Hidden Marriage [Jungri]

Part 86

Yerim merasa sedikit lebih baik setelah mempermalukan Guan Sukhwan.

Yang disebut jenius Guan Sukhwan pun merasa tidak puas, jadi dia memberi Little Bunny beberapa pertanyaan yang lebih sulit, tetapi pada akhirnya, Little Bunny mampu menyelesaikan semuanya ...

Orang-orang yang mengelilingi Guan Sukhwan sekarang berkumpul di Little Bunny, beberapa bahkan berusaha menyentuhnya untuk mendapatkan "aura pintar" darinya, yang membuat Yerim terdiam.

Anehnya, hari ini Little Bunny sangat sabar. Dia tetap tenang bahkan ketika kerumunan sedang berisik di sekitarnya, dia hanya terlihat sangat imut di mata orang lain.

Dia hanya memiliki mata untuk ibunya ketika dia memegang tangannya. Tidak masalah jika orang-orang semakin gaduh.

"Aku tidak menyangka Little Bunny sehebat ini!"

"Orang-orang mengatakan bahwa anak laki-laki yang pandai matematika itu menarik, tapi dia luar biasa!"

"Aku merasa ingin mencubit pipinya! Dia terlihat sangat imut!"

Little Bunny tiba-tiba mendapatkan banyak penggemar, beberapa mencoba menjadi ibu angkatnya, beberapa bahkan bermaksud untuk menikahkan dengan anak-anak mereka.

Tiba-tiba, Guan Sukhwan benar-benar diabaikan. Semua pujian dan tatapan iri yang seharusnya menjadi miliknya sekarang dicuri oleh anak kecil ini. Ekspresi anak itu menjadi gelap ...

Ketika semua orang mengelilingi Little Bunny, dia tiba-tiba berbicara, "Aku membaca dari sebuah buku dan dikatakan bahwa anak-anak autis biasanya berbakat dalam aspek-aspek tertentu, sekarang aku menyadari bahwa itu benar!"

Suara Guan Sukhwan keras dan hampir semua orang mendengar apa yang dikatakannya. Suasana menjadi dingin seketika, membuat semua orang merasa canggung.

Yerim menyipitkan matanya. Jeon Chongshan merasa seperti seseorang baru saja menampar wajahnya, ekspresi puasnya sekarang membeku.

Namun, anak ini adalah cucu Guan Moohyeok yang paling berharga, jadi tidak peduli betapa marahnya dia, tidak ada yang bisa dia lakukan ...

Ekspresi Guan Moohyeok dan Guan Sanghee berubah seketika. Sanghee bergegas dan menariknya, memarahinya dengan nada kasar, "Sukhwan! Apa yang kamu bicarakan ?!"

Ekspresi Guan Moohyeok juga serius. "Sukhwan, minta maaf padanya! Dari mana kamu mendengar semua omong kosong ini !?"

Itu bukan hal yang bisa dibanggakan. Berbicara dengan Jeon Chongshan dan Yan Ruyi tentang hal itu secara pribadi dilakukan karena kekhawatiran, tetapi menayangkannya seperti cucian kotor di depan umum adalah tindakan yang jelas menghancurkan hubungan dengan Keluarga Jeon.

Selain itu, itu adalah bekas luka terdalam Jeon Chongshan ...

Guan Sukhwan tidak pernah merasa malu seperti ini sebelumnya, dan tidak pernah dimarahi oleh kakek dan bibinya di depan umum, jadi dia frustrasi.

Buku itu menulis seperti itu dan anak ini menderita autisme, jadi apa yang dia lakukan salah?

Sukhwan terus berbicara dengan keras, "Aku tidak berbicara omong kosong, dia menderita autisme! Jika tidak, mengapa dia tidak berbicara !? Mengapa dia membutuhkan pelayan untuk berbicara dengannya !?"

Sukhwan kehilangan kendali emosinya, menciptakan lebih banyak kecanggungan. Semua orang saling memandang dan tidak ada yang tahu harus berkata apa. Tidak ada yang mengharapkan semuanya meningkat dengan cara seperti ini. Guan Sukhwan baru saja mengungkapkan kerangka di lemari Keluarga Jeon hari ini ...

Guan Moohyeok menampar Sukhwan dengan keras.

"Diam! Aku sudah mengatakan padamu untuk meminta maaf! Apakah kamu mendengarku? Tidak masalah jika orang-orang bergosip tentang hal itu. Bagaimana kamu bisa mempercayai mereka dengan mudah? Bagaimana  bisa Jihoo terlihat seperti dia sedang sakit?"