Hidden Marriage [Jungri]

Part 42

Jungkook mengambil jasnya nya dari rak dan berkata sambil mengenakannya, "Aku khawatir itu tidak akan terjadi, besok pagi aku harus meninggalkan negara ini untuk urusan pekerjaan."

"Apa!" Yerim berseru.

Ini berita buruk! Mengapa Raja iblis ini ingin melarikan diri?

Jungkook memikirkannya, lalu berkata, "Jadi, aku punya dua usulan."

"Apa saja?" Yerim cepat bertanya.

Jungkook melanjutkan, "Pertama, tunggu aku kembali seminggu setelah aku kembali dari perjalananku!"

"Satu minggu!?" Meskipun tidak terlalu lama, seminggu juga tidak sependek itu! "Apa usulan kedua?"

Jungkook menatapnya, lalu berkata, "Usulan kedua, ikut pulang denganku."

"Apa?" Yerim tertegun, "Apa ... apa maksudmu?"

"Maksudku adalah malam ini kamu bisa makan malam di tempatku. Setelah makan malam, aku akan mulai membaca setengah dari sisanya. Ketika aku selesai, aku akan membahas pendapatku denganmu. Kita harus bisa menyelesaikannya malam ini, "Jungkook menjelaskan.

Yerim berkedip, lalu berkata tanpa ragu, "Aku memilih yang kedua!"

Apakah ada pilihan? Tentu saja, dia akan memilih yang kedua! Tetapi, setelah mengungkapkan pilihannya, mengapa dia merasa seperti  baru saja ditipu lagi?

Mata Jungkook berbinar dan  berkata, "Mmm, ayo kita pergi."

Yerim dengan sopan berjalan di depannya dan membantu Jungkook membuka pintu ruangan.

Dan berikutnya, dia tercengang ketika membuka pintu. . .

Pada saat itu, semua orang seharusnya sudah selesai bekerja. Tapi yang dia lihat adalah tempat itu penuh dengan para karyawan, tidak ada dari mereka yang meninggalkan pekerjaan dan mereka semua bekerja di meja mereka dengan serius. 

Yerim hanya bisa menghela nafas, "Bos besar, karyawanmu ... semuanya bekerja keras!"

Jungkook memandangi karyawannya dan kemudian memandang Kim Yohan yang telah menunggunya.

Kim Yohan membawa harapan semua orang, jadi tidak peduli seberapa takutnya dia, dia hanya bisa dengan hati-hati menghampirinya. Tentu saja, dia tidak bisa mengakui bahwa semua orang tidak berani pergi karena mereka terlalu ketakutan, jadi dia hanya tertawa, "Untuk berterima kasih kepada perusahaan, semua orang mengambil inisiatif untuk bekerja lembur hari ini ..."

Jungkook tampak dingin, "Aku selalu mementingkan efisiensi kerja dan tidak menyukai bekerja lembur."

Kim Yohan berpikir dalam hati, "Sudah berakhir."

Kemudian, Jungkook menambahkan, "Tapi sikap kalian harus dipuji. Setiap orang akan mendapat kenaikan gaji tiga persen untuk bulan ini sebagai hadiah."

Jungkook secara alami tahu apa yang mereka pikirkan. Hari ini dia bertindak bukan seperti dirinya yang biasanya dan mungkin itu membuat mereka semua takut.

Sebut saja itu sebagai biaya kompensasi  akan mental mereka. . .

Bahkan, sang istri juga baru saja memuji mereka karena telah bekerja keras !

Jelas, itulah poin utamanya.

Ketika mereka mendengar kata-kata Jungkook, semua orang tidak bisa mempercayai telinga mereka.

Apakah mereka bermimpi ?

Sepanjang sore mereka khawatir, berpikir bahwa perusahaan akan tutup!