Hidden Marriage [Jungri]

Part 36

Wanita itu membelai kukunya yang terawat saat memandang wajah kecil cantik Yerim, dan berbicara kepadanya dengan nada yang tidak ramah, "Sekarang, kamu harus berlutut dan meminta maaf kepadaku. Berjanjilah bahwa kamu tidak akan pernah terlibat dengan laki-laki orang lain lagi. Keluar dari bar ini, maka aku akan melupakan apa yang terjadi malam ini! Jika tidak, jangan pernah berpikir untuk meninggalkan tempat ini! "

"Kamu ingin pergi setelah menyinggung Nona Lee kami? Tidak secepat itu!"

Sekelompok preman wanita perlahan mendekat. Yerim melirik preman-preman itu dan dengan tenang meremas sendi jarinya ...

"Hehe, nona Roulan, apa yang gadis ini lakukan padamu sehingga membuatmu sangat marah?"

Tuan Lee yang telah menikmati minumannya di kursi VIP tiba-tiba berjalan mendekat dan menatap wanita itu sambil tersenyum.

"Ya, Tuan Lee ..." Melihatnya, ekspresi wanita itu melembut dan dia berkata, "Bukankah anda tidak menyukai penyihir miskin dan menjijikkan seperti dia? Mengapa hari ini anda membantu orang-orang seperti dia?"

"Nona Roulan, aku sangat suka gadis ini, jadi beri aku wajah dan jangan ganggu dia lagi," Tuan Lee menjelaskan seperti seorang pria terhormat.

"Tuan Lee, Anda tertarik?" kata wanita itu, tertegun. "Baik, karena kamu menyukainya, tidak banyak yang bisa kukatakan. Dengan kekuatan yang kamu miliki, satu malam akan membuatmu menghabiskan setidaknya 50 ribu dolar! Dia benar-benar gadis yang beruntung!"

Beberapa gadis di sekitar bersembunyi secara diam-diam.

Tuan Lee terkenal karena kegilaannya saat di tempat tidur. Siapa yang tahu berapa banyak wanita telah disiksa olehnya! Gadis mana pun akan menganggapnya kasar untuk diri mereka sendiri jika mereka disukai oleh Tuan Lee. Tetapi jika uang yang terlibat, mungkin tidak masalah bagi wanita seperti ini.

"Nona, aku akan membayarmu untuk malam ini seharga 50 ribu dolar. Ikuti saja aku sekarang, kalau tidak kamu akan kesulitan meninggalkan bar setelah menyinggung Nona Roulan!" Tuan Lee bertindak seolah-olah dia yakin mendapatkan jalannya, saat dia melangkah ke arah Yerim seperti pahlawan dan akan memegang tangannya.

Detik berikutnya, Yerim menangkis tangan Tuan Lee.

"Kamu ..." Merasa dihina, wajah Tuan Lee menjadi gelap dalam sekejap.

Tanpa sepatah kata pun, kelompok pendukung dan preman Tuan Lee ikut bergabung. Sekarang Yerim akan melawan dua kelompok orang; rasanya seperti perkelahian akan meledak kapan saja.

"Malam yang meriah."

Di antara suasana berisik dan kacau, suara sedingin es terdengar di hati orang-orang yang hadir seperti angin dingin.

Tiba-tiba semua orang melihat ke belakang Yerim dan terdiam.

Yerim sendiri juga membeku. Suara ini. . .

Raja Iblis...?!

Ketika Jungkook muncul, beberapa wanita di depannya tercengang.

Pria yang baru saja muncul secara tiba-tiba ini hampir tidak bisa dideskripsikan hanya dengan kata "keren". Penampilannya tidak bisa menyembunyikan kemewahannya. Hanya dengan satu tatapan dinginnya sudah cukup untuk membuat seseorang jatuh cinta padanya tanpa ampun. .

"Ya Dewa! Siapa pria ini? Dia sangat keren!"

"Dia bukan hanya tampan! Auranya itu ! Sangat karismatik! Sangat jantan!"

"Kupikir Chengyun sama jantannya dengan yang bisa didapatkan oleh seorang pria, tapi di depan pria ini dia bukan siapa-siapa!"

Roulan hanya menatap kosong ke arah Jungkook dan memerah. Pria di depannya seperti dewa. Dia adalah definisi pria impiannya. Hanya dengan melihatnya, dia tiba-tiba merasa bahwa semua pria imut yang dia banggakan adalah sampah dibandingkan dengannya. . .