Hidden Marriage [Jungri]

Part 111

Canggung...

Dia tidak akan diperlakukan seburuk ini jika Jungkook tidak mendapatkan pacar secepat ini.

Sebelumnya dia masih memiliki teman dan masih bisa menggunakan Jungkook sebagai tamengnya! Tapi sekarang tidak lagi!

Dia benar-benar harus mempercepat permainannya untuk lebih dekat dengan Sanghee ...

Ketika dia hendak pergi dan mencari Sanghee, seorang pria tiba-tiba menyeretnya ke samping dan bertanya dengan penuh semangat, "Tuan Mo, apakah gadis di sudut itu temanmu? Siapa namanya? Dari mana dia?"

"Apa yang kamu inginkan?" Mingyu meliriknya dengan curiga.

Pria ini adalah Casanova yang terkenal di Seoull dan berganti pacar sesering dia mengganti pakaiannya. Yang terburuk, dia suka main-main dengan pacar orang lain.

Wang Sungkyun mengangkat alisnya. "Tentu saja, aku tertarik! Kamu tahu aku suka tipe gadis seperti itu!"

Mingyu menyesap anggur untuk menahan kekesalannya. "Kamu tidak perlu tahu siapa dia. Yang akan aku katakan adalah jangan bermain-main dengan masalah."

Wang Sungkyun berseru, "Hei, jangan membuatku sial! Normal bagi seorang pria untuk tertarik pada gadis cantik seperti itu!"

Mingyu berkata tanpa ekspresi, "Dia sudah ada yang punya

"Lalu kenapa? Tidak ada gadis di Seoul yang tidak berani kugoda!" Wang Sungkyun kemudian dengan berani berjalan menuju ke arah Yerim.

Di suatu tempat di dekatnya, Sanghee sedang berbicara dengan Jungkook. Dia mengenakan gaun Chanel hitam dengan gaya sederhana dan elegan yang biasa, tetapi ekspresinya tampak lelah.

Sanghee memandang pria di depannya dan berbicara perlahan, "Jungkook, aku minta maaf atas apa yang terjadi terakhir kali. Aku kehilangan kendali atas emosiku. Seharusnya aku mengatakan sesuatu sebelum aku pergi.

"Aku mengerti apa yang ingin kamu katakan. Kamu adalah pria paling cocok yang pernah aku temui dan aku pernah berpikir bahwa kita bisa menghabiskan sisa hidup kita bersama. Tapi masih ada jalan panjang yang harus ditempuh dan terlalu banyak hal yang tidak dapat diprediksi ... Sangat disesalkan tetapi aku menghargai keputusanmu. "

Sanghee kemudian tersenyum dengan tenang. "Jadi, kita masih berteman kan?"

Tanpa ragu, ini adalah cara terbaik baginya untuk bergerak maju sekarang. Selama beberapa hari ini dia telah memaksa dirinya untuk tidak mencarinya . Dia berpikir bahwa jika dia mundur, Jungkook tidak akan menolaknya kali ini.

Jungkook meliriknya, lalu berkata dengan ekspresi dinginnya yang biasa, "Maaf, untuk menghindari kesalahpahaman lebih lanjut dengan kekasihku, kita benar-benar tidak boleh saling menghubungi lagi."

Wajah Sanghee membeku. Dia tidak mengharapkan balasan Jungkook akan seperti ini. Kata-katanya benar-benar mengabaikannya!

Sanghee tampak terluka dan suaranya bergetar, "Jungkook ... kita sudah saling mengenal selama sekitar 20 tahun, aku mengerti bahwa kamu memiliki seseorang yang kamu cintai, tetapi aku sudah menyatakan bahwa aku akan meninggalkanmu. Apakah kamu akan menyerah pada persahabatan kita untuk seorang wanita yang baru kamu kenal? "

"Dia bukan hanya seorang wanita yang baru aku kenal. Dia calon istriku." Kemudian  dengan dingin Jungkook menatapnya dengan tatapan peringatan dan Sanghee merasakan hawa dingin merambat di tulang belakangnya ...

Setelah Jungkook menyelesaikan pembicaraannya dengan Sanghee, matanya beralih ke arah Yerim dan dia memperhatikan kalau Wang Sungkyun duduk di seberangnya.

Ekspresi dingin pria itu sedikit berubah. Dia pamit dari Sanghee dan menuju ke arah Yerim ...

...

Taman kecil keluarga Mo benar-benar cantik dengan pemandangan yang menyenangkan. Sudut tempat Yerim duduk memiliki tanaman merambat yang berbunga di sekitarnya. Di sebelahnya ada kolam yang memantulkan cahaya bulan.