Hidden Marriage [Jungri]

Part 168

Di halaman luar, para sosialita, yang sedang minum teh dan mengobrol, telah diberi nomor plat. Mereka akan masuk ketika nomor mereka dipanggil.

Kepala pelayan dengan bijak mengatakan bahwa plat nomor itu untuk dipegang oleh semua orang dan mereka bisa memainkan permainan kecil seperti undian atau sesuatu di kemudian hari, tetapi semua orang sangat menyadari apa yang sebenarnya dilakukan plat nomor ini.

"Huh, aku sangat gugup! Aku ingin tahu bagaimana keluarga Jeon akan menguji kita!"

"Keluargaku telah menggunakan segala macam metode untuk membantuku mencari tahu. Mereka mencoba untuk mendapatkan pertanyaan tes atau semacamnya, namun mereka tidak menemukan apa pun. Kami hanya tahu bahwa pangeran kecil yang akan mengajukan pertanyaan, tetapi kami tidak tahu apa pertanyaan sebenarnya! "

"Kamu jangan mengatakannya! Pangeran kecil ini jenius. Proses berpikirnya juga tidak seperti orang kebanyakan. Pertanyaan yang dia ajukan pastilah sangat sulit! Betapa tragisnya nilaiku ketika aku masih di sekolah, tapi aku sudah menebusnya baru-baru ini. "

"Apa gunanya menebusnya? Pangeran kecil itu pandai memainkan piano, catur, melukis dan kaligrafi, astronomi, geografi, dan hampir semuanya! Cakupan kemungkinannya terlalu besar ..."

. . .

Pendidikan yang diterima oleh kelompok sosialita pewaris ini sejak mereka masih kecil sebagian besar menekankan pada pembentukan karakter mereka. Pada dasarnya, mereka adalah makhluk yang mencolok tapi hampa. Jika pangeran kecil itu menguji mereka pada topik-topik seperti fisika, matematika, dan sains, tidak ada yang bisa mereka lakukan dengan hal itu. Pengetahuan ini juga tidak dapat dicapai dalam waktu singkat.

Ketika dia mendengar diskusi di sekitarnya, Cha Yoonsoo mencibir dan mendengus pada mereka, "Sekarang kalian hanya bisa memikirkan untuk melakukan upaya pada menit terakhir dengan tergesa-gesa ... Apakah nanti kalian bisa?"

Cha Yoonsoo selalu sombong. Semua orang sedikit takut padanya, jadi meskipun mereka membencinya karena telah mengejek mereka, mereka hanya bisa mengejeknya diam-diam. Namun, Cha Yoonsoo adalah lulusan Harvard, dan mereka harus mengakui bahwa dia dikenal publik sebagai gadis berbakat.

"Untuk apa dia begitu sombong? Meskipun kemungkinannya lebih baik dari kita, jangan lupa bahwa ada keluarga Guan juga!"

"Keluarga Guan memiliki hubungan dengan Jeon Chongyuan, dan mereka juga berhubungan baik dengan keluarga Jeon. Aku khawatir itu sudah lama diputuskan secara internal sementara kita hanya di sini untuk melakukan mosi formalitas!"

"Siapa yang bilang kalau kita tidak memiliki kesempatan ?! Kemudian lagi ... bahkan jika ada secercah harapan, aku masih ingin mencoba ..."

Bagaimanapun, itu adalah posisi yang sudah lama diimpikan semua wanita.

"Nomor 1, Nona Cha, silakan masuk!" Kepala pelayan sudah mulai memanggil nomor. Tiba-tiba, semua orang menjadi tegang sehingga mereka tetap diam.

Itu benar. Yang pertama adalah Cha Yoonsoo.

Justru karena itu, semua orang menjadi semakin tegang. Jika Cha Yoonsoo tampil dengan baik, maka mereka tidak akan punya urusan lagi, dan semua persiapan mereka akan sia-sia. . .

Di dalam ruangan, Little Bunny duduk di sofa, sementara Jeon Chongshan dan Yan Ruyi duduk di seberangnya.

Jungwoo takut jika dia tetap di sini, Yan Ruyi akan mendesaknya untuk memandang wanita-wanita muda itu lama-lama, tetapi dia terlalu penasaran tentang apa yang akan dilakukan oleh si kelinci kecil itu. Dihadapkan dengan dilema besar, pada akhirnya rasa ingin tahunya menang dan dia tetap bertahan!

Bahkan, akan lebih baik baginya untuk memberikan siaran langsung kepada saudaranya dan juga Yerim. . .

Ketika dia melihat Cha Yoonsoo, Jungwoo tertegun sejenak. Ya ampun, yang pertama sudah menjadi karakter yang mengesankan!