Hidden Marriage [Jungri]

Part 21

Jungwoo menatapnya dengan getir, "Dasar bodoh! Beraninya kamu ! Kembalikan semua kembang kol, kubis, lobak hijau di tanganmu! Semua tanaman ini adalah milikku sendiri, aku sendiri yang  menyirami dan memupukinya . Setiap hari aku memutarkan musik untuk mereka, membacakan cerita untuk mereka, dan menceritakan lelucon kepada mereka. Mereka adalah kebanggaan dan kebahagianku! Mereka seratus kali lebih berharga daripada emas! Kamu tidak akan melihat mereka tumbuh sebesar atau berair  seperti ini di rumah orang lain. Memasukkannya ke dalam masakan akan membuatnya menjadi sia-sia! "

Yerim: "......?"

Dia pikir Jungwoo menanam sayuran ini karena dia ingin memakannya. Selain itu, dia tidak pernah berpikir bahwa Jungwoo akan memiliki hobi yang fantastis ...

"Cepat taruh kembali !"

Yerim berkedip, "Sudah terlambat! Aku sudah memilih mereka! Apakah kamu ingin aku memberimu uang untuk mengganti mereka? "

"Kamu benar-benar berani menggunakan uang untuk menghina bayi kecilku! Yerim, aku akan bertarung denganmu! " Jungwoo menggulung lengan bajunya dan mulai bergegas ke arahnya.

Yerim dengan gugup menarik Little Bunny, "Lari !!!" teriaknya dan keduanya berlari dengan terengah-engah.

Yerim menuju pintu rumah dan mulai memanggil, "Jungkook! Tolong...!!!!"

"Selamat datang kembali, bagaimana ?" Jungkook bertanya, keluar dari rumah.

Yerim segera meraih Little Bunny dan bersembunyi di belakang Jungkook.

Saat itu Jungwoo tiba dan mulai mengeluh. "Hyung, kamu tidak tahu, tetapi kedua anak nakal di keluargamu itu benar-benar pergi ke kebun sayur-ku dan mencuri makananku!"

Jungkook: "Aku yang mengirim mereka. "

Jungwoo: "......" Sungguh , di belakang anak-anak nakal ada orang tua yang nakal!

"Hyung,,,kamu sangat jahat!" Jungwoo berteriak, "Aku tidak peduli bagaimana kamu melakukannya tetapi kembalikan bayi-bayi kecilku padaku!"

Yerim menjulurkan kepalanya dari belakang punggung Jungkook, "Tapi bayi kecilmu sudah mati!"

"Beraninya kamu mengatakan seperti itu ?! Aku akan menguburkan mereka dan berdoa untuk keselamatan mereka! Bukankah itu cukup ?! "

"Yah, aku pikir memakannya juga cukup bagus!"

"Kamu, kamu, kamu ...... wanita yang kejam ! Aku akan mengalahkanmu dan mati bersamamu! " Jungwoo yang mengamuk mulai bergegas ketika tiba-tiba sebuah robot tampan muncul untuk menghalangi jalannya.

Di belakang robot ada Little Bunny yang menatap Jungwoo dengan dingin, seolah memperingatkannya untuk tidak menggertak Bibi Yerim-nya.

Melihat ketiga anak itu ditambah robot yang siap bertarung, Jungkook menjepit hidungnya dan menghela nafas. "Jungwoo jangan membuat masalah, ikut saja makan malam di sini. "

"Aku tidak mau ..." Jungwoo memulai tetapi tiba-tiba dia mencium aroma makanan lezat.

".Hyung, bukankah hari ini kamu meliburkan semua pelayan ?  Lalu siapa yang membuat makanan? "

"Aku yang memasak!" Yerim segera mengangkat tangannya.

Wajah Jungwoo benar-benar tidak percaya: "Kamu bisa memasak? Apakah kita benar-benar bisa memakan makanannya? "

Yerim menuntun Jungwoo ke meja dan Jungwoo tercengang karena meja dapur telah dipenuhi dengan aneka hidangan yang sebanding dengan hasil masakan kepala koki restoran.

"Kamu benar-benar membuat ini?"

Yerim dengan cepat mengambil sayuran curian Jungwoo dan segera menggorengnya.