ILYDK - 08 (Revisi)

4.5K 144 0
                                    

Aku berterimakasih kepada Tuhan karena sudah menakdirkan ku dengan pilihannya yang paling baik.
-fisya

🌼🌼🌼🌼🌼

2 Minggu telah berlalu kini , Sinar matahari sudah masuk kedalam jendela yang membangunkan pasangan suami istri , yang kini terbangun dan sudah siap untuk aktivitas seperti biasanya.

Benih-benih cinta diantara mereka mulai muncul seiring berjalan waktu karena terbiasa.

"Mas ayo bangun udah siang nih , kamu nggak ngampus"Ucap Fisya membangunkan suaminya yang tidur kembali setelah sholat subuh.

"Eughh jam berapa?"Tanya pak Riyan.

"Jam 7 ayo mandi , terus sarapan ."Jawab Fisya.

"Iya mandi ."Ucap pak Riyan.

Pak Riyan pergi ke kamar mandi dan bersiap-siap untuk ke kampus, sedangkan Fisya menyiapkan keperluannya untuk berangkat ke kampus.

Selesai mandi mereka langsung turun menuju lantai 1 untuk sarapan bersama.

Di ruang makan
"Pagi, pah mah ." Ucap pak Riyan sembari menuruni tangga.

"Iya pagi , kamu kapan pindah."Tanya mamah misya pada pak Riyan.

"Ngak tau belum bilang Fisya mah."Jawab pak Riyan.

"Emang mau kemana mas??"Tanya Fisya karena ia tidak tau soal itu.

"Pindah ke rumah kita."Jawab pak Riyan.

"Mas kapan belinya kok Fisya nggak tau."

"Dulu waktu belum nikah sama kamu , masih di renovasi ."

"Ohh gitu,yaudah gih sarapan."ucap Fisya sambil memberikan piring yang berisi nasi dan sup ayam.

>>>>>
Selesai dengan kegiatan sarapan pagi mereka memutuskan untuk langsung menuju kampus.

Dikampus.
Fisya berjalan menyusuri koridor menuju ke kelasnya, dan akhirnya dia bertemu juga dengan salah satu sahabatnya yaitu bilqis yang sedang duduk di depan kelas sendirian.

"Bilqis ngapain sendirian disini?"

"Nungguin kamu lah, kamu punya hutang cerita sama aku."Ucap Bilqis pada sahabatnya.

"Hehe iya nanti waktu istirahat aku ceritakan."

"Yaudah janji"Ucap Bilqis.

"Iya janji Bilqis."Jawab Fisya.

Mereka memasuki ruang kelas dan mengikuti pembelajaran selama beberapa jam , setelah pembelajaran selesai jam istirahat sudah tiba dan semua mahasiswa/i berhamburan keluar ruangan menuju kantin untuk makan siang.

Dikantin

"Mbak mie ayam 1 sama bakso 1 minumnya es jeruk 2."Ucap Fisya memesan makanan sebelum bercerita panjang lebar kepada sahabatnya.

"Gimana?"Tanya Bilqis.

"Sebenarnya aku sama pak Riyan dijodohkan."Jawab Fisya.

"Kok bisa, perasaan kamu anti banget sama yang namanya perjodohan."Ucap Bilqis sedikit tidak percaya dengan Fisya.

"Iya aku memang anti sama perjodohan, tapi aku lakuin ini demi mamah sama papah , karena menurutku pilihan orang tua yang terbaik."Ucap Fisya.

ɪ ʟᴏᴠᴇ ʏᴏᴜ ᴅᴏꜱᴇɴ ᴋᴜ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang