ILYDK - 34 (Revisi)

2.1K 71 0
                                    

Thank you for being the best backup for me so far

🌼🌼🌼🌼

Acara 7 bulanan Fisya selesai sekitar pukul 2 siang , itu membuatnya sangat kelelahan dari tadi duduk terus , dan dari tadi juga ia melakukan acara-acara yang sangat banyak.

"Mas capek."Ucap Fisya mengeluh pada sang suami yang masih setia disampingnya.

Posisi Fisya saat ini sudah berada di kamarnya untuk istirahat.

"Mau di pijitin atau mau apa, biar lebih enakan."Ucap pak Riyan menawarkan sesuatu yang bisa membuat tubuh istrinya ini agar tidak terlalu lelah.

"Fisya mau tidur aja ya mas , tapi ditemenin sama mas."Ucap Salsa menatap mata sang suami.

"Yaudah sini temenin tidur sama mas ya."Ucap pak Riyan dan langsung saja membaringkan tubuhnya tak kupa menarik tubuh Fisya ke dalam pelukannya meskipun terhalang dengan perut buncit Fisya.

Mereka sebenarnya sangatlah lelah dari kemarin sudah mempersiapkan ini , itu juga dirasakan oleh Pak Riyan yang dari kemarin juga mondar-mandir ngurusin segala hal buat acara.

Fisya terlelap dari tidurnya diikuti juga dengan suaminya yang masih setia memeluknya.

Sedangkan di luar kamar seluruh anggota keluarga dan juga para tetangga masih saja sibuk membereskan barang-barang yang tadi digunakan untuk acara yang berlangsung sangatlah meriah.

Sebenarnya Pak Riyan ingin membantu para saudara-saudara nya yang ada di luar kamar untuk beres-beres. Tapi apa dayanya yang sudah lelah dan sangatlah ngantuk.

>>>>>>

Sore hari pun sudah tiba , pasutri yang sudah sangat kelelahan ini sudah terbangun dari alam mimpinya sejak jam 4 tadi untuk mandi dan juga sholat ashar.

"Mas tadi Bilqis bawa kado besar banget  buat Fisya , sekarang kadonya dimana aku pengen lihat."Ucap Fisya membahas soal kado yang diberikan oleh sahabatnya.

"Kadonya masih ada di di depan mas ambilkan dulu ya , kamu disini aja jangan kemana-mana."Ucap pak Riyan Overprotektif nya sudah mulai keluar.

"Iya mas , udah ambilkan dulu ya."Jawab Fisya mendengar ucapan dari sang suami. Suaminya memutuskan untuk pergi ke depan untuk mengambil kado dari bestie Fisya.

Setelah mengambil kado dari Bilqis , Pak Riyan kembali ke dalam kamarnya dengan membawa kadonya.

"Ini apa sih sya berat banget ya."Ucap Pak Riyan menanyakan.

"Aku juga ngak tau mas , dibuka aja , penasaran soalnya."Ucap Fisya pada sang suami agar segera membuka kadonya.

Dan akhirnya mereka berdua membuka bersama-sama. Setelah dibuka menampilkan berbagai perlengkapan bayi mulai dari baju alat makan, popok, tak lupa juga ada stoller disana yang menyebabkan kado itu terasa sangat berat .

Fisya benar-benar sangat bahagia melihat itu semua , ia berterima pada sahabatnya ini lewat chat dan mengirimkan fotonya.

Sebenarnya Fisya dan Pak Riyan belum membeli perlengkapan untuk anak mereka karena Pak Riyan akhir-akhir ini sangat sibuk dan Fisya yang susah kalau di ajak keluar tenaganya sudah tidak seperti sebelum hamil , suka sekali lelah ketika berjalan-jalan.

ɪ ʟᴏᴠᴇ ʏᴏᴜ ᴅᴏꜱᴇɴ ᴋᴜ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang