Andai Kamu tau Hidupku memang tak seindah pelangi, tapi ketika kamu hadir semua itu datang, meski hanya sekejap aku sudah bahagia.
🌼🌼🌼🌼
Setiap hari dan seperti biasanya Fisya dan pak Riyan melakukan kegiatannya masing-masing.Ya Fisya ke kampus untuk belajar sedangkan pak Riyan ke Kampus untuk mengajar.
Dikampus.
"Selamat pagi."Ucap pak Riyan memasuki kelas Fisya. Karena ini jamnya dari Pak Riyan."PAGI ...."Jawab semua mahasiswa/i
"Untuk hari ini , mengumpulkan tugas makalah dari Minggu kemarin."Ucap pak Riyan.
Semua mahasiswa/i maju untuk mengumpulkan tugasnya , tapi Ada satu mahasiswa yang tidak mengumpulkan tugasnya yaitu Fisya , dia meletakkan kepalanya diatas meja sembari menelungkup kan tangan.
"Fisya kamu kenapa dari tadi diem aja?"Ucap bilqis sambil memegang pundak Fisya.
"Gapapa , tolong dong kumpulin tugas aku didalam tas ambilin."Ucap Fisya yang masih setia dengan posisinya.
"Iya , aku ambil yang covernya biru kan."
"Iya.."Ucap Fisya dengan suara lemas.
Setelah mengumpulkan tugasnya Bilqis kembali lagi ke bangku.
"Fisya kamu kenapa?"Tanya bilqis kembali.
Fisya mendongakkan kepalanya menghadap Bilqis dengan mata yang merah.
Bilqis menempelkan punggung tangannya ke arah dahi Fisya dan ya benar Fisya menderita demam."Ya Allah Fisya kamu panas banget."Ucap Bilqis.
"Aku gapapa."Ucap Fisya.
Karena Bilqis adalah sahabat yang peka , dia langsung berjalan menuju ke arah pak Riyan yang masih sibuk dengan kegiatannya mengoreksi.
Bilqis bilang kepada suami dari Fisya sekaligus dosennya itu bahwa istrinya sedang sakit.
Pak Riyan yang mendengar itu langsung menghentikan kegiatannya mengoreksi tugas-tugas dari para mahasiswa/i.
Ya tiba-tiba saja pak Riyan langsung berdiri dan berjalan ke arah Fisya , diikuti dengan Bilqis di belakangnya , tak lupa juga tatapan dari seluruh mahasiswa/i yang ada dikelas.
Semua mahasiswa/i pun kaget dengan perlakuan yang dilakukan kepada Fisya karena pak Riyan membawa tas Fisya dan membantunya ke luar ruangan menuju ke UKS kampus.
>>>>>>>>>
Fisya di bawa ke dalam UKS untuk diberi obat dan istirahat.
Hari ini tubuhnya sangat tidak enak rasanya seperti tidak ada tenaga dengan kepala yang serasa berputar mengelilingi matahari.
Karena Fisya sudah tidak kuat lagi akhirnya ia memutuskan untuk pulang dengan di antar oleh sang suami."Mas Fisya gapapa , mas bisa balik lagi aja ke kampus."Ucap Fisya.
"Mas udah izin ke kampus buat jagain kamu."Ucap pak Riyan pada Fisya , ya mana ada suami yang tega ninggalin istrinya yang lagi sakit dirumah sendirian.
Fisya hanya menganggukkan kepalanya dan pergi istirahat karena benar-benar sangat lemas.
Sedangkan pak Riyan menuju ke arah dapur untuk membuat makan siang untuk Fisya.
Beberapa menit kemudian akhirnya Pak Riyan menyelesaikan kegiatan memasaknya dan membawa makanannya menuju kamar dengan nampan.
Ceklek..(suara pintu kamar terbuka)
Pak Riyan melihat ke arah mahasiswi yang kini sudah menjadi istri sahnya dari beberapa Minggu lalu sedang terbaring dengan mata terpejam.
Pak Riyan menghampirinya dan mencium puncak kepalanya setelah menaruh nampan berisi makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ɪ ʟᴏᴠᴇ ʏᴏᴜ ᴅᴏꜱᴇɴ ᴋᴜ (END)
RomantizmKisah ini mengisahkan seorang mahasiswi jurusan psikologi yang dijodohkan dengan Dosennya sendiri, karena keinginan kedua orangtuanya, mereka menjodohkan atas dasar kebahagiaan anaknya masing-masing. Dan disisi lain mahasiswi yang biasa di panggil F...