Tuhan sudah menuliskan
Takdir yang benar-benar terbaik
Buat kita.
🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Fisya sudah memasuki ruangan untuk pemeriksaan kandungannya dengan di sambut oleh Dokter cantik yang bernama Bella dan suster yang membantunya.
Ia mulai membaringkan tubuhnya di atas brangkar untuk diperiksa oleh dokter, setelah ±15 menit di periksa kini Fisya sudah duduk dihadapan dokter dan berbicara tentang kondisi janinnya.
"Gimana dok?"tanya pak Riyan .
"Alhamdulillah Janinnya sehat , usia kandungannya sudah 3 Minggu , mohon di jaga ya pak , trimester pertama masih sangat rawan keguguran, jadi harus banyak-banyak diperhatikan istrinya , tidak boleh terlalu kecapekan , sama minum vitaminnya harus rutin setiap hari, ini resep Vitaminnya untuk ditebus di apotek depan."tutur dokter Bella dengan panjang.
"Iya dok terimakasih."ucap Fisya dan pak Riyan lalu meninggalkan ruangan.
Fisya berjalan menuju ke arah Apotek untuk menebus Vitaminnya.
"Tunggu di sini aja ya sya."ucap pak Riyan pada Fisya yang duduk di kursi tunggu.
"Iya mas."ucap Fisya dan duduk dikursi yang sudah disediakan.
Fisya duduk dengan diam sambil menunggu suaminya itu kembali , ia hanya mengayunkan kakinya agar tidak bosan.
Tetapi tanpa di sadari ada orang yang memanggilnya , tapi itu bukan suaminya, Fisya langsung mendongakkan wajahnya dan menatap sosok di depannya itu.
"Kak Naura."ucap Fisya terkejut melihat kakak iparnya itu di depannya.
"Kamu ngapain disini? , sama siapa?"
"Sama suami , kak Zidan mana?"
"Masih tebus Vitamin, kamu ngapain disini."ucap kak Naura yang khawatir.
"Periksa ke dokter."ucap Fisya sambil mengelus perut ratanya yang mengisyaratkan bahwa dia sedang Hamil.
"Hah kamu Hamil sya , iya.."ucap Kak Naura bertanya.
"Iya kak.."Jawab Fisya sambil tersenyum manis.
"Kok ngak ngabarin kita semua."
"Iya nanti habis dari sini ke rumah mamah."ucap Fisya.
"Berapa Bulan."ucap Kak Naura.
"Masih 3 Minggu."
"Sehat-sehat ya , jangan kecapekan."ucap kak Naura.
"Iya kak."
"Loh ada Fisya ." Ucap kak Zidan yang muncul tiba-tiba.
"Hehe iya."
"Ngapain kamu disini , oh ya tadi aku ketemu Riyan."ucap Kak Zidan.
"Periksa ke dokter lah masak beli cabe."ucap Fisya ngajak ribut nih.
"Iya tau , tapi kamu kenapa?"tanya Kak Zidan dengan wajah khawatir , perlu diketahui meskipun mereka sering ribut tapi kak Zidan sayang banget sama Fisya.
"Gapapa , Fisya sehat kok."jawab Fisya yang tidak langsung to the point.
"Itu loh mas Fisya lagi Ha–."ucap kak Naura yang terpotong karena kedatangan pak Riyan.
"Ada kak Naura."ucap pak Riyan yang datang dengan membawa kresek berisi vitamin.
>>>>>>>
Ketika sampai di rumah Mamah salsa mereka masuk ke rumah bersamaan (kayak orang arisan) , dan disambut oleh kedua orang tua kandung Fisya.
"Dari mana ini kok pada barengan gini."ucap mamah salsa , yang melihat kehadiran anak-anak Mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ɪ ʟᴏᴠᴇ ʏᴏᴜ ᴅᴏꜱᴇɴ ᴋᴜ (END)
Lãng mạnKisah ini mengisahkan seorang mahasiswi jurusan psikologi yang dijodohkan dengan Dosennya sendiri, karena keinginan kedua orangtuanya, mereka menjodohkan atas dasar kebahagiaan anaknya masing-masing. Dan disisi lain mahasiswi yang biasa di panggil F...
