ILYDK - 20 (Revisi)

3.7K 116 0
                                    

Saatnya peduli pada diri sendiri.
Sebab, kebahagiaan diri persoalan hakiki.

🌼🌼🌼🌼

2 Bulan Kemudian...

Perjalanan pernikahan yang dijalani oleh pasangan yang berstatus suami istri ini sudah berjalan selama 2 Bulan lamanya , kehidupannya sangat bahagia meskipun ada sedikit masalah diantara mereka yang membuat rumah tangganya menjadi lebih berlika-liku.

Diperjalanan pernikahan yang cukup panjang dapat dirasakan oleh pasangan suami-istri yang sedang merasakan rasa Cinta dan nyaman yang sebenarnya.

Pagi ini kedua Pasutri itu duduk bersantai di Balkon kamar mereka , hanya ada canda dan tawa diantaranya, itu membuat kedua pasutri ini menjadi saling melengkapi satu sama lain.

"Kita makan dulu yuk mas tadi Fisya udah masak Soto Daging."Ucap Fisya pada sang suami.

"Iya , gas kan."Ucap pak Riyan yang menirukan gaya-gaya bicara para anak kampus.

"Haha pasti terpengaruh sama anak-anak kampus."Ucap Fisya.

"Iya nih perasaan jadi terpengaruh, Asik juga."Jawab pak Riyan sambil merangkul pinggang Fisya dari samping.

Selesai berbicara singkat di Balkon, kini mereka menuruni anak tangga satu persatu , dengan Fisya yang sudah dulu berjalan di depan , diikuti oleh suaminya Pak Riyan.

Di ruang makan.
Mereka duduk berdua dan menikmati masakan yang sudah dibuat oleh Fisya dengan senang , Suaminya ini sangat bahagia bisa memiliki istri yang pintar sekali memasak.

"Gimana mas enak nggak?"Tanya Fisya pada sang suami soal masakannya.

"Emmm, ya pasti enak buatan siapa dulu."Jawab Pak Riyan memuji masakan sang istri yang emang enak.

"Hehe makasih."Ucap Fisya bahagia.

"Iya sama-sama."Ucap pak Riyan.

Di meja makan hanya ada suara dentingan sendok.

Selesai makan mereka duduk di  sofa depan televisi , menonton acara TV yang seru setiap Weekend.

"Mas keluar aja yuk."Ucap Fisya.

"Kemana?"Tanya pak Riyan , ya karena hari ini weekend jadi ada waktulah buat family time.

"Ke hatimu."Ucap Fisya bercanda sambil bucin dikitlah.

"Haha , udah jangan becanda mau kemana?"Ucap pak Riyan lagi.

"Ke Mall aja ya mas , cari suasana baru biar ngak suntuk di rumah terus."Ucap Fisya.

"Baiklah Nona mari kita berangkat , kita ganti baju dulu ya.."Ucap pak Riyan dengan sedikit bahasa formal.

"Siap laksanakan."ucap Fisya sambil mengangkat tangannya dengan hormat.

Mereka kembali ke kamar dan mengganti pakaiannya dengan yang lebih tertutup  dan nyaman untuk di pandang. Fisya memakai setelan baju berwarna coklat dengan hijab instan berwarna coklat juga , sedang Pak Riyan hanya menggunakan celana panjang dengan kaos lengan pendek warna hitam yang membuat ketampanannya meningkat 100%.

Selesai berganti baju Kedua pasutri itu berjalan menuju pintu utama dan tak lupa mengunci pintunya ketika mereka akan pergi.

Mereka sudah memasuki mobil dan mulai melajukan mobilnya ke Mall terdekat.

>>>>>>

Di Mall.

Mereka sudah sampai  dan langsung memasuki Mall tersebut dengan perasaan yang sangat gembira terutama di hati Fisya.

ɪ ʟᴏᴠᴇ ʏᴏᴜ ᴅᴏꜱᴇɴ ᴋᴜ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang