ILYDK - 26 (Revisi)

2.5K 76 0
                                    

Maaf aku terlalu mencintaimu,
Berharap kamu jadi milikku.

🌼🌼🌼🌼🌼

3 bulan kemudian...

Pejalan hidup Fisya dan Dosen killer yang kini menjadi suaminya berjalan cukup lancar, dan kini kehamilan Fisya sudah memasuki umur 3 bulan lebih 3 Minggu yang artinya akan menginjak 4 bulan.

Dan di bulan ini lah sahabat Fisya satu-satunya yaitu Bilqis akan menjalankan acara sakral , ya Bilqis akan menikah dengan seorang yang bertemu dengannya secara tidak sengaja ia adalah Bara.

"Mas... Kalau mandi cepetan ini udah jam 8 lebih."teriak Fisya dari luar kamar mandi.

Pak Riyan yang mendengar teriakkan dari istri tercintanya , mulai keluar dari kamar mandi dengan menggunakan baju batik.

"Subhanallah."ucap Fisya menatap suaminya yang sangat tampan menggunakan baju batik.(emang dasarnya tampan baju apa aja tampan)

"Buruan kamu mandi , hati-hati licin."ucap pak Riyan , ia takut sekali kalau istrinya ini ke terpleset di kamar mandi , jadi ia sering mengingatkan ketika ia memasuki kamar mandi agar lebih berhati-hati.

"Iya mas tungguin."ucap Fisya.

"Hemm."ucap pak Riyan.

Fisya mandi ± 20 menit , pak Riyan masih setia menunggu istrinya itu.

"Mas baju Fisya yang ini bagus nggak?"tanya Fisya.

Pak Riyan mengalihkan pandangan dari laptopnya ke arah sang istri yang sedang mencoba baju.

"Hemm."hanya itu jawaban yang dilontarkan pak Riyan, dan kembali mengarahkan pandangannya ke Laptop.

"Mas ihh... , Fisya kan bingung ini baju Fisya udah pada ngak muat ,fisya jelek ya mas."ucap Fisya dengan muka cemberutnya.

Pak Riyan kembali mengarahkan pandangannya ke arah istrinya dari laptop.
"Fisya cantik kok , kamu pakai apa aja tetep cantik."ucap pak Riyan setulus hati.

"Tapi bantuin milih dong mas."ucap Fisya , emang ribet ya kalau jadi perempuan itu.

"Iya , iya yang itu aja warnanya samaan kayak mas."ucap pak Riyan pada Fisya untuk memilihkan baju.

"Oke ."jawab Fisya dan mulai mengganti bajunya.

Selesai dengan drama memilih baju , kini ada drama make up , bumil makin hari makin manja sama makin ribet ya.

Fisya memoles wajahnya dengan make up yang lumayan tipis tapi tidak tebal juga tapi tetap terlihat natural.

"Mas make up Fisya bagus nggak?"tanya  Fisya meminta pendapat sambil memperlihatkan hasil make upnya.

"Iya bagus."Pak Riyan cari aman aja biar nggak makin ribet urusannya , tapi bagaimana istrinya ia tetaplah cantik dimatanya.

"Oke yaudah mari kita berangkat , Oh ya kado yang kemarin Fisya bungkus dimana mas?"

"Tadi mas lihat ada di ruang tamu."ucap pak Riyan.

"Oh ya , yuk berangkat."

Fisya dan pak Riyan melangkahkan kaki keluar kamar menuju pintu utama.

Setelah mengambil Kado yang berada di Ruang Tamu Fisya memasuki mobil dengan pintu yang dibukakan oleh suaminya (aduh so sweet) ia duduk di samping suami tercintanya.

±35 menit perjalanan Fisya dan suami sampai di gedung Laksana , disana sangat ramai tamu-tamu keluar masuk.

Hari ini lah hari bahagia dari salah satu sahabat dari Fisya , ia adalah Bilqis.

ɪ ʟᴏᴠᴇ ʏᴏᴜ ᴅᴏꜱᴇɴ ᴋᴜ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang