ILYDK - 28 (Revisi)

2.2K 70 0
                                    

Ketika kita menerima orang baru di hidup kita , kita juga harus memikirkan bagaimana nanti kedepannya , apakah berakhir bahagia atau terluka.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Hari ini sudah waktunya melakukan kegiatan lagi seperti biasanya , Fisya dan pak Riyan pergi ke kampus.

Fisya memakai sweater warna abu-abu dengan bawahan rok plisket. Sedangkan pak Riyan memakai Kemeja putih dengan celana hitam dan rambut yang terlihat sedikit klimis.

Fisya sudah sampai di kampusnya dan kini ia sudah menyusuri koridor dengan pak Riyan yang ada disampingnya.

Para mahasiswa/i yang melihat ada pasangan dosen dan mahasiswa itu langsung membicarakannya yang pasti di dengar oleh Fisya dan suami.

"Wah yang jomblo bisa apa."
"Tuhan kirimkan saya jodoh."
"Aduh so sweet Banget."
"Mak... pengen nikah..."
Ucap mahasiswa/i yang melihat kebersamaan antara suami-istri itu, padahal mereka tidak gandengan tangan tapi tetep romantis kan ya..

Fisya sudah sampai didepan kelasnya , dan pak Riyan sudah berlalu ke ruangannya.

Kelas masih terasa sangat sepi menurutnya karena tidak ada kehadiran bilqis , bilqis cuti selama beberapa hari karena kan pengantin baru.

Fisya duduk di bangkunya dengan earphone yang setia di telinganya agar tidak bosan , ia menunggu  dosen datang hingga beberapa menit dan akhirnya mereka semua memulai pembelajaran.



Selesai dengan kegiatan pembelajaran selama beberapa jam kini Fisya sudah siap untuk pulang , karena ia hanya punya 1 mata kuliah.

Fisya berjalan menuju keruangan suaminya.
Tok tok tok..(suara ketukan pintu)

"Masuk."ucap pak Riyan didalam ruangannya.

Fisya membuka pintunya dan masuk menuju ke arah suaminya.

"Duduk sya."ucap pak Riyan.

Fisya mendudukkan dirinya di kursi yang ada depan meja pak Riyan.

"Mas Fisya mau pulang duluan ya."ucap Fisya .

"Nggak sama mas aja , ini mas kurang 1 mata kuliah lagi."

"Lama nggak mas Fisya pegel kalau duduk disini terus nungguin mas."ucap Fisya

"Yaudah terserah kamu , tapi kamu pulang naik Taxi online aja ya biar aman."

"Iya mas, Fisya pamit dulu Assalamualaikum."ucap Fisya sambil mencium punggung tangan suaminya.

Fisya mulai berjalan keluar dari kampusnya dan menunggu Taxi online.setelah menunggu beberapa menit akhirnya taksi yang ia pesan sudah sampai.

Fisya mulai membuka pintu Taxi dan masuk ke mobil.

"Pak sesuai aplikasi ya."ucap Fisya tanpa melihat sang supir.

"Iya mbak , kayaknya aku kenal mbak deh."ucap supir taksi.

Fisya yang mendengar pernyataan dari supir , ia mendongakkan wajahnya ke arah sang supir.

Ia tidak percaya bahwa yang ada dihadapannya saat ini adalah teman masa SMA nya yang dulu pernah mengejar-ngejar dia.

"Hahh Calvin."ucap Fisya terkejut.

ɪ ʟᴏᴠᴇ ʏᴏᴜ ᴅᴏꜱᴇɴ ᴋᴜ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang