ILYDK - 24 (Revisi)

2.6K 75 0
                                    

Jangan membuatku berharap,
Jika kamu tidak mau aku jatuh cinta
Tanpa kepastian.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Part ini untuk couple Bara dan Bilqis.

Bilqis sedang duduk santai di Cafe yang mungkin hampir setiap hari ia datangi untuk bertemu orang spesial yang telah mengisi hatinya yang sudah lama kosong (kayak hatiku)

Ia duduk dengan memandang pemandangan dibalik kaca jendela Cafe , banyak orang keluar dan masuk ke dalam Cafe hanya untuk makan dan meminum kopi.

Ia melamun hingga akhirnya sadar ketika sosok yang ia tunggu duduk disampingnya dan mengagetkannya.

"Bilqis..."ucap Bara sambil menepuk pundak Bilqis.

"Astaghfirullah kaget ."ucap Bilqis melihat Bara yang telah mengagetkannya.

"Hehe maaf ya , kenapa ngelamun sendirian."

"Gapapa cuma biar ngak bosen."

"Hehe , mau makan atau minum."

"Enggak deh mas ."ucap Bilqis dengan muka yang datar.

"Kenapa mukanya kayak gitu biasanya juga riang dan gembira."

"Enggak.."

"Jangan bohong kalau ada masalah cerita."

"Hehe iya pasti cerita , Bilqis boleh nanya ngak?"

"Boleh, apa?"

"Emm... Bilqis kapan diberi kepastian."

Seketika Hati bara berdesir , ia tidak pernah membayangkan secepat ini Bilqis ingin menikah, Bara kira dia akan menolak jika sekarang dia beri kepastian dengan cepat setelah kenal.

"Kenapa?"tanya Bara.

"Ngak usah dibahas deh mas , lain kali aja ."

"Kamu mau segera nikah."ucap bara.

Bilqis hanya bisa tersenyum tipis dengan tangan yang melintir ujung bajunya.

"Yaudah kita kerumah orang tua aku ya."ucap Bara.

Seketika Bilqis terbelalak sempurna mendengar ucapan dari sang kekasihnya yaitu Bara , ia tidak menyangka akan secepat ini responnya.

"Mas ngak becanda kan, ini nikah loh mas , hanya sekali seumur hidup."ucap Bilqis tidak percaya.

"Mas nggak becanda, dalam hubungan mas nggak pernah namanya Becanda, aku kira kamu belum siap buat dinikahin sekarang."ucap Bara.

"Aduh.. gimana ya besok aja ya ke rumah mas , Fisya belum beli apa-apa ngak enak kalau ke rumah camer ngak bawa buah tangan."ucap Bilqis , hal yang paling bikin jantung berdebar adalah ketika akan bertemu dengan camer, takut kalau nantinya salah bicara , atau nggak bisa jawab pertanyaan.

"Sekarang aja gapapa , kita beli dulu  ke supermarket ."ucap Bara.

"Tapi  masa Bilqis penampilannya kayak gini ."ucap Bilqis beralasan , dia belum siap untuk sekarang.

ɪ ʟᴏᴠᴇ ʏᴏᴜ ᴅᴏꜱᴇɴ ᴋᴜ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang