Chenle dan Shotaro tidak menghabiskan banyak waktu didalam kamar Haechan. Namun karena kondisi Haechan yang baru sadar otomatis pasien manis itu belum boleh terlalu lelah.
Sehingga pada saat Jisung masuk, yang ia dapat hanya wajah manis Haechan yang tertidur. Ini cukup baik sebenarnya, meski dihadapan Jaemin Maknae NCT itu bersikap seolah menantang sang hyung. Sesungguhnya Jisung pun belum siap bicara berdua saja dengan Haechan.
"Hyung cepat sembuh ya, Jisung janji akan menurut apapun semua kata Hyung"
"Maafkan Jisung juga karena ikut mengabaikan Hyung, tapi itu benar - benar bukan keinginanku Hyung"
"Jika bukan paksaan Dari Taeyong Hyung Jisung pasti tidak akan mau menjauhimu Hyung"
"Hyung, Ji sebenarnya......."
Jisung menghentikan ucapannya mendekat kearah wajah Haechan dan memandangnya penuh rasa sayang. Lalu mengecup kening Haechan cukup lama.
"Saranghae hyung" bisik Jisung pelan ditelinga Haechan.
Bruk...
Baru saja ia melangkah keluar, namun lehernya sudah dicengkeram Jaemin dengan posisi tubuhnya yang dipepet ke dinding. Dan sialnya semua Hyungdeulnya sudah pulang, saat ini hanya tersisa Jaemin, Sungchan, Jeno saja.
Namun bukannya marah Jisung justru memandang Jaemin remeh,
"Kau marah Hyung, karena aku mencium milikmu" tanyang Jisung.
"YAA... PARK JISUNG" bentak Jaemin.
"Kau kira aku tidak berani melukaimu" ujar Jaemin berbahaya.
"Aku tahu kau bisa melukai ku Hyung, namun kau tidak akan melakukannya" balas Jisung remeh.
"Kau menatangku" desis Jaemin.
Jisung mencengkeram tangan Jaemin "kau tidak akan melakukannya, karena kau tidak akan mau Haechan hyung membencimu"
Jaemin menurunkan tangannya perlahan, namun masih memandang tajam kearah Jisung.
Jisung mengelus lehernya pelan "bukan hanya aku, bahkan Sungchan hyung dan Jeno hyung pun kau tidak akan berani melukai mereka" tambah Jisung.
"Tidak berani he he he" sinis Jaemin sambil terkekeh.
" Ya aku dan Sungchan Hyung adalah dongsaeng kesayangan Haechan hyung, dan Jeno Hyung adalah sahabat terbaik Haechan hyung"
"Menurutmu jika kami terluka olehmu, bagaimana respon Haechan hyung."
Jeno yang sejak tadi diam saja bersama Sungchan akhirnya mendekati Jisung "Cukup Jisung-ah" lerai Jeno. Ia perlahan membawa Jisung menjauh dari Jaemin.
"Kau salah Park Jisung, aku tidak pernah takut akan respon Haechan terhadapku jika aku melukai kalian semua" ujar Jaemin dingin.
Ia menatap Sungchan serta Jeno dan Jisung "tapi aku tidak ingin meragukan perasaan Haechan padaku, hatinya adalah milikku dan itu adalah harga mati"
Sambungnya sombong.Sungchan yang kesal lalu berkata " suatu hari hati Haechan hyung pasti akan berubah jika salah satu dari kami tidak menyerah"
" Jung Sungchan kau bisa mengatakan begitu karena kau baru mengenal dan mendekatinya" Sahut Jaemin.
" Tapi mereka berdua sudah melakukannya selama belasan tahun dan kau lihat hasilnya tidak ada yang berubah" tambah Jaemin sembari tersenyum remeh.
Rasa percaya diri Sungchan dihancurkan, iya Sungchan tiba - tiba merasa tidak percaya diri. Jika orang seperti Jeno yang sudah seperti belahan jiwa Haechan saja tidak berhasil membuat perasaan Haechan berubah apalagi dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
All X Haechan
FanfictionKumpulan Cerita Haechan dengan Member NCT ...Cerita ini mengandung unsur LGBT jadi untuk yang tidak suka maka tidak perlu mampir