(Dream x Haechan) We Love You

9.9K 709 39
                                    

Sinar matahari pagi menembus melalui jendela dan membuat seorang pemuda yang masih terlelap terbangun dari tidurnya. "HAECHAN-AH AYO BANGUN" teriakan yang barada dari luar kamar membuat pemuda bernama Haechan itu membuka matanya perlahan-lahan.

"Hm, aku sudah bangun... Hoam" jawab Haechan seraya menguap lebar, ia melihat pada jam di meja sampingnya sebelum beranjak turun dari ranjang. Kamar mandi itulah tujuannya, Haechan sempat mengambil handuknya sebelum benar-benar masuk ke dalam kamar mandi.

Dua puluh menit kemudian ia telah keluar dengan kondisi lebih segar. Saat keluar dari kamarnya bisa ia lihat beberapa membernya tengah menikmati aktivitas pagi mereka, semuanya nampak sibuk dengan kegiatan masing-masing.

"Selamat pagi" sapa Haechan, namun tidak terdengar suara balasan apapun yang membuat Haechan tersenyum maklum, jika sedang sibuk mereka memang terkadang bersikap demikian.

"SELAMAT PAGI JUGA HAECHANIE/ HAECHAN HYUNG" jawaban serempak dari enam member dream yang lain membuat Haechan langsung menoleh dan menatap mereka dengan tatapan aneh.

"Wae?" Tanya Jaemin yang melihat pada Haechan yang bengong.

"Tidak ada" jawab Haechan cepat seraya menggelengkan kepalanya.

Haechan berjalan menuju dapur dan mengambil satu lembar roti, namun belum juga ia memakannya roti itu sudah diambil oleh Renjun. "Itu sudah kadaluarsa" ujar Renjun yang langsung membuat Haechan mengecek pada bungkus roti yang ternyata memang benar roti itu sudah kadaluarsa tiga hari lalu

"Kubuatkan sarapan ya, ayo duduk, mau sup " ujar Renjun seraya mengelus kepala Haechan dengan sayang.

Haechan menatap horor pada Renjun, "Ren" panggil Haechan yang langsung membuat Renjun berbalik untuk menatapnya.

"Wae?" Tanya Renjun dengan nada ramah.

"Kau benar-benar Huang Renjun bukan?" Tanya Haechan yang justru membuat Renjun tertawa.

"Tentu saja ini aku Haechanie, mau siapa lagi" jawab Renjun sembari mulai sibuk dengan bahan-bahan masakan di depannya.

"Tapi sikapmu aneh" sahut Haechan seraya menatap Renjun dengan pandangan sangsi, namun Renjun hanya menggelengkan kepalanya dan mulai sibuk dengan kegiatannya.

Puk

"Haechan, ayo mabar" ajak Jeno yang sudah duduk di samping Haechan.

Haechan sontak menggelengkan kepalanya, "tidak badanku rasanya sakit semua" ujar Haechan seraya menyentuh lehernya yang memang terasa pegal-pegal.

Haechan berjengit saat merasakan lehernya di pijat, "Hyung pijat ya" ujar Mark yang membuat Haechan hanya diam dan menikmati pijatan Mark di lehernya.

Tak

"Minum ini Haechan hyung" ujar Chenle setelah menaruh sebotol obat di depan meja.

"Ini apa?" Tanya Haechan.

"Obat anti pengar" jawab Jisung yang langsung saja diambil oleh Haechan.

Namun belum juga ia membukanya, botol itu sudah berpindah tangan pada Jaemin. Yang membuat Haechan heran adalah Jaemin membuka tutup botolnya dan memberikannya pada Haechan.

"Oh, gomawo" ujar Haechan dengan nada kaku.

"Sama-sama" jawab Jaemin seraya tersenyum menatap Haechan.

"Kalian bersikap aneh" ujar Haechan yang membuat member Dream menatapnya dengan pandangan dalam.

"Makan dulu" ujar Renjun seraya meletakkan sepiring makanan di depan Haechan.

"Kalian tidak makan?" Tanya Haechan seraya mengambil sendoknya.

"Kami sudah makan, kau bangun kesiangan hyung" ujar Chenle yang membuat Haechan mengangguk. Saat sedang makan Haechan tiba-tiba teringat akan sesuatu.

All X HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang