Yangyang membawa masakan Kun dengan hati-hati, ia harus bergegas karena sebentar lagi tengah malam. Saat masuk kedalam ia tertegun melihat Haechan yang tertidur di sofa. Dengan senyum lembut Yangyang menatap Haechan sebelum bergegas menyiapkan makanan yang diinginkan Haechan.
Yangyang duduk di samping Haechan seraya memandang wajah Haechan, jari telunjuknya perlahan menyusuri wajah Haechan. Dari dahi, hidung dan berhenti di bibir tipis Haechan, membuat Yangyang nampak berpikir sejenak.
Haechan terbangun saat ada usapan lembut di rambutnya, wajah tersenyum Yangyang yang ia lihat. Perlahan Haechan bangkit sembari dibantu oleh Yangyang.
"Ayo makan" ajak Yangyang membuat Haechan melihat kearah meja dihadapannya.
"Kau membelinya dimana?" Tanya Haechan dengan nada heran.
"Aku meminta Kun ge membuatnya" jawab Yangyang.
Plak
"YAAAA" marah Haechan sembari memukul punggung Yangyang.
"Aduuh, sakit Haechan" rintih Yangyang sembari memegang bahunya.
"Cih, dasar lemah" ejek Haechan yang membuat Yangyang membelakan matanya.
"Hey sayang aku cukup kuat ya" jawab Yangyang tidak terima, namun Haechan malah memandangnya dengan ekspresi ragu.
Yangyang tiba-tiba mendekati Haechan, ia berbisik pelan di telinga Haechan. "Aku cukup kuat membuatmu mendesah" jawaban Yangyang seketika membuat Haechan mencubit pinggang Yangyang dengan kuat.
"LIU YANGYANG DASAR LELAKI MESUM" umpat Haechan yang masih mencubit pinggang Yangyang dengan kuat.
"AAAKKHHH...SAKIT...HAECHAN BERHENTI" teriak Yangyang yang akhirnya dilepas oleh Haechan. Yangyang mengusap pinggangnya yang terasa perih, namun melihat wajah merajuk Haechan, dan Haechan sudah tidak sedih seperti tadi Yangyang perlahan mengembangkan senyum di bibirnya.
"Ayo makan" ajak Yangyang dan Haechan pun langsung menerima sendok dari Yangyang dan mulai makan. Haechan tersenyum saat lidahnya mengecap rasa lezat.
"Masakan Kun hyung enak, aku harus berterima kasih padanya" ucap Haechan, "Kun Hyung suka apa aku ingin membelikannya hadiah?" Tanya Haechan dengan antusias sedangkan Yangyang langsung tidak suka dengan ide Haechan.
"Dia sudah kaya, tidak ada yang diperlukannya" jawab Yangyang dengan nada sewot. Haechan memandang bingung pada Yangyang, "kenapa kau marah?" Tanya Haechan tidak mengerti.
"Aku tidak marah" sahut Yangyang menyangkal.
"Kau marah Liu Yangyang, perlu kuambil cermin agar kau lihat sendiri bagaimana ekspresi mu saat ini" Jawab Haechan.
Yangyang berdecak lalu memandang Haechan dalam, "apa aku tidak boleh marah saat kita berdua sedang menikmati makanan kau malah membicarakan pria lain ditambah kau bahkan ingin memberinya hadiah, tapi kau bahkan tidak berniat memberikan apapun padaku padahal aku yang meminta Kun hyung memasakkan Kimchi Jiggae untukmu dan masih harus menyetir pulang pergi dari dorm kemari" ucap Yangyang panjang lebar yang membuat Haechan mengangguk paham.
"Jadi kau ingin hadiah, lalu apa yang kau mau?" Tanya Haechan dengan polosnya membuat Yangyang menatapnya dengan tatapan tidak percaya.
"Lupakan" sahut Yangyang yang mulai kembali makan.
Haechan hanya mengangguk lalu mulai mengambil handphonenya.
Haechan
Kun Hyung terima kasih🤗🤗🤗
Kimchi Jiggae buatan benar-benar lezat.
Haechan baru akan meletakkan handphone miliknya saat ia melihat bahwa Kun sudah membalas pesannya di grup NCT.
Kun
Sama-sama Haechanie.
Senang kalau kau menyukainya..
Setiap tahun di tanggal ini jika kau mau
Hyung bisa memasaknya untukmu
KAMU SEDANG MEMBACA
All X Haechan
FanfictionKumpulan Cerita Haechan dengan Member NCT ...Cerita ini mengandung unsur LGBT jadi untuk yang tidak suka maka tidak perlu mampir
