(Jae-Hyuck) My Boy

6.6K 503 19
                                    

Jaehyun, Jung Jaehyun dua hari lagi berulangtahun tepat di hari Valentine. Namun orang yang disukainya justru sibuk dengan orang lain. Jaehyun perlahan mendekati pemuda manis yang sudah ia sukai sejak lama. "Haechanie, nanti malam kau ada acara?" Tanya Jaehyun pelan.

Orang yang diajaknya berbicara nampak berpikir sejenak, "Hm, aku akan pergi makan-makan dengan anak Dream hyung, Wae?" Tanya Haechan.

Jaehyun tersenyum canggung, "ah jadi kau sudah punya acara ya, kupikir belum ada jadi aku ingin mengajakmu pergi makan" jawab Jaehyun.

Haechan menatap pada Jaehyun dengan raut wajah menyesal, "mian Jaehyun hyung" ujar Haechan dengan nada manja sembari memeluk lengan betotot Jaehyun. "Bagaimana jika lusa saja" sahut Haechan tanpa beban.

Jaehyun mengangguk kaku, Haechan yang melihat Jaehyun tidak mempermasalahkannya lagi lalu pergi dari sisi Jaehyun untuk berlari menggangu Mark yang sedang bermain dengan Yuta.

"Kau harus mengatakan perasaanmu hyung, jika kau menunggu dia sadar yang ada malah dia di pepet oleh orang lain" ujar Jungwoo yang tiba-tiba duduk di sebelah Jaehyun.

"Apa yang kulakukan selama ini belum cukup membuatnya sadar?" Tanya Jaehyun.

Jungwoo menatap Jaehyun dengan pandangan meremehkan, "dibanding apa yang dilakukan oleh Mark dan Jeno aku akan bilang kau kurang usaha" sahut Jungwoo tanpa beban yang membuat Jaehyun hanya dapat menghela nafasnya dalam.

Jaehyun menatap penuh perhatian pada Haechan yang masih asyik bercanda dengan Yuta dan Mark. "Haechanie, hati-hati kau bisa jatuh, Yuta hyung jangan terlalu mendesak Haechan dia bisa jatuh" tegur Jaehyun saat melihat Haechan yang sibuk melompat-lompat diatas sofa.

"Okey Hyung" jawab Haechan yang masih berlari dari kejaran Yuta.

Brugh

Mata Jaehyun membulat saat melihat Haechan yang terjatuh dilantai. "Aduh" pekik Haechan kesakitan saat ia merasakan pergelangan kakinya terkilir.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Jaehyun dengan nada khawatir sembari menggendong Haechan ala bridal style. "Aku sudah bilang jangan terlalu mendesak Haechan, lihat dia jatuh sekarang bukan" ujar Jaehyun dengan nada dingin pada Yuta dan Mark yang hanya bisa menatap Haechan dengan tatapan bersalah.

"Sudah hyung, Yuta hyung dan Mark hyung tidak sengaja" ucap Haechan pelan sembari mengelus lengan Jaehyun mencoba meredam emosi pria tampan itu. Jaehyun menghela nafas panjang sembari menatap pada Haechan, "kita kompres kakimu okey, takutnya nanti bengkak" ujar Jaehyun yang dibalas anggukan patuh oleh Haechan.

Jaehyun tersenyum saat akhirnya ia selesai mengompres kaki Haechan, tatapan matanya menjadi lembut saat pemuda manis itu ternyata telah terlelap nyenyak. "Sudah tidur ya" bisik Jaehyun.

Jaehyun berdiri dan mendekati Haechan, dengan sayang Jaehyun mengecup kening Haechan. "Mimpi indah sayang" bisik Jaehyun pelan. Ia akan beranjak pergi namun ternyata ujung bajunya di genggam erat oleh Haechan yang tengah terlelap. Jaehyun pun membatalkan niatnya dan berbalik tidur bersama di ranjang Haechan.

************

Haechan menatap jengah pada Renjun yang masih asyik bercerita, "Renjun, sampai kapan kau ingin menceritakan tentang pengalaman kencanmu dengan Jaehyun hyung" ujar Haechan dengan nada sebal.

"Haechan apa menurutmu Jaehyun hyung suka padaku?" Tanya Renjun antusias.

"Tidak" jawab Haechan gamblang yang membuat Renjun berdecak sebal, "kau tidak tahu seperti apa dia saat bersama denganku" sahut Renjun kesal.

Haechan memilih berjalan meninggalkan Renjun dan duduk di sebelah Jeno. Ia menyandarkan kepalanya di punggung lelaki tampan itu. "Kenapa lagi, hm?" Tanya Jeno seraya mengelus kepala Haechan dengan sayang.

All X HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang