(Yang-Hyuck) Bet - 07

3K 400 34
                                    

Haechan perlahan melepaskan tangannya yang tengah di pegang oleh Yangyang. "Aku kembali ke hotel saja, selesaikan masalahmu dengannya" ujar Haechan sebelum berjalan pergi meninggalkan Yangyang yang masih menatap punggung Haechan dengan tatapan dalam.

Zifeng tidak suka cara Yangyang menatap pada Haechan, jadi dengan cepat ia maju dan memeluk tubuh Yangyang. "Yangyang,.aku tahu aku salah tapi tolong maafkan aku, kita bisa memulai hubungan kita dari awal" bisik Zifeng.

Yangyang melirik dingin pada wanita yang tengah memeluknya sebelum dengan kasar ia melepaskan pelukan Zifeng darinya. "Zifeng, apa sifatmu selalu seperti ini?" Tanya Yangyang yang langsung membuat Zifeng memandang Yangyang dengan tatapan tidak mengerti saat ia akhirnya melepaskan pelukannya pada Yangyang.

"Apa maksudnya?" Tanya Zifeng.

"Apa menurutmu perselingkuhan bisa dimaafkan dengan mudah?" Tanya Yangyang dingin. "Maaf Zifeng, aku bukan orang tolol yang masih bersedia menerima wanita yang telah mengkhianati ku berulang kali" jawab Yangyang dingin.

Zifeng langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat, "Yangyang aku mengerti kau masih marah, tidak apa aku mengerti dan akan menjauh darimu sementara waktu sampai kau memaafkan aku" ujar Zifeng. "Tapi jangan katakan seolah kau ingin melepaskan ku" Lanjut Zifeng yang membuat Yangyang menatapnya dengan sinis.

"Tentu aku harus melepaskan mu Zifeng, dengan begitu aku dapat mendekap Haechan secara utuh tanpa rasa bersalah" jawab Yangyang sebelum menarik tangan Zifeng dan melemparkan Zifeng keluar dari kamar apartemennya.

"Hubungan kita berakhir, kau lebih baik pergi karena bagaimanapun kau juga pasti tidak ingin ada skandal denganku dan malah menghancurkan karir mu sendiri bukan" ucapan Yangyang seketika membuat Zifeng tertegun.

Brak

Bahkan setelah Yangyang menutup pintu apartemennya, ia masih berdiri diam disana sebelum berjalan pergi dengan lunglai. Yang dikatakan oleh Yangyang benar, ia tidak akan mampu mengorbankan karirnya hanya demi Yangyang.

************

Haechan baru masuk ke dalam kamarnya dan tertegun melihat semua member ada disana. "Kalian sedang apa disini?" Tanya Haechan dengan nada bingung.

Namun tidak ada yang menjawabnya, yang ia dapat malah pelukan erat yang dilakukan oleh semuanya. "Hyungdeul" pekik Haechan bingung.

"Kenapa tidak pernah bilang Haechan, kau membagi apapun pada Yangyang yang baru menjadi pacarmu selama sebulan dibandingkan dengan kami yang lebih lama denganmu" ujar Taeyong dengan nada sedih.

Jika bukan karena Jungwoo bertanya apa maksud dari chat milik Haechan, Kun dan Winwin mungkin selamanya mereka tidak akan mengetahui apapun. Cerita tentang hidup Haechan dan juga kenapa ia begitu suka makan Kimchi Jiggae.

"Maaf hyungdeul aku terlalu malu untuk mengakuinya" bisik Haechan pelan, "aku takut kalian akan membenci ku seperti bagaiman orang-orang membenci ku selama ini" ucapan Haechan menyakiti perasaan mereka, namun mereka mengerti kenapa Haechan takut.

Ia diperlakukan sebagai pihak yang salah ketika dimana ia tidak tahu apapun. "Kami tidak akan menyakiti mu Haechan, kau adik kecil kami yang berharga" ujar Taeil yang membuat Haechan menangis dalam dekapan Jaehyun yang memang memeluknya paling depan.

Bukan hanya Ilichil anak-anak Dream yang baru mengetahui hal itu mereka merasa menyesal karena mengingkari janji mereka pada Haechan.

"Jika tahu alasan dibalik ia meminta makan Kimchi Jiggae bersama adalah demi mengenang eommanya aku pasti akan menemaninya jika ia mau" ujar Jaemin dengan nada menyesal.

"Kita benar-benar teman yang buruk, kisah hidupnya saja kita tidak tahu" ucap Jeno.

"Dan ia bisa bercerita dengan lepas pada Yangyang, bukankah kita memang keterlaluan" timpal Renjun sembari memandang sendu pada handphone miliknya ia tidak berani menghubungi Haechan karena benar-benar merasa bersalah.

All X HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang