Haechan tahu tidak seharusnya ia merasa cemburu melihat Jungwoo dan Karina hanya sekedar mengobrol. Namun sebagai orang yang menyukai Jungwoo diam-diam tentu saja Haechan tetap merasa sedih.
"Jangan berpikiran buruk mereka hanya teman sekarang" ujar Yuta seraya duduk di depan Haechan sembari menghalangi pandangan Haechan untuk melihat interaksi Karina dan Jungwoo.
Haechan mengalihkan pandangannya dari tatapan Yuta, "tapi hubungan mereka dulu lebih dari sekedar teman, apalagi Jungwoo hyung sangat mencintai Karina" jawab Haechan lirih.
Yuta berbalik untuk melihat interaksi Jungwoo dan Karina, memang Haechan tidak salah. Pemikirannya sangat-sangat benar malah, meski sudah dua tahun mereka berpisah siapa yang bisa menggantikan nama Karina di hati Jungwoo.
Melihat wajah sedih Haechan, Yuta jadi tidak tega ia lalu melambai pada Mark dan meminta lelaki Canada itu mendekat. "Ajak Haechan pergi makan di kafetaria bawah" ujar Yuta seraya menyodorkan kartunya pada Mark.
"Kenapa bukan hyung saja?" Tanya Mark bingung.
"Aku sedang diet" sahut Yuta singkat.
Mark mengangguk sebelum menarik tangan Haechan pelan untuk mengikutinya. Setelah Haechan dan Mark pergi Jungwoo pun sudah usai berbicara dengan Karina.
"Kau menyakitinya lagi dude" omel Yuta pasa Jungwoo yang hanya dapat menghela nafasnya dalam.
"Aku hanya masih bingung dengan perasaanku hyung" jawab Jungwoo pelan.
Bruk
Jaehyun dan Johnny tiba-tiba ikut duduk disamping Yuta. "Maksudnya kau bingung itu bagaimana?" Tanya Johnny menuntut. Bagaimanapun ia sangat sayang pada Haechan melihat pemuda manis kesayangan member Ilichil itu selalu berekspresi sedih saat melihat interaksi Jungwoo dan Karina tentu saja membuat Johnny juga sedih.
"Aku bingung apakah aku suka padanya atau tidak" jawab Jungwoo yang membuat Yuta, Jaehyun dan Johnny mengerutkan kening mereka bersama-sama.
"Heh" sahut Johnny.
Jungwoo nampak berpikir dan menghela nafasnya dalam-dalam, "sebenarnya satu bulan lalu aku dan Haechan tidur bersama" ujar Jungwoo yang langsung membuat ketiga lelaki yang lebih tua darinya itu membelakan mata mereka.
"WHAT THE FUCK" umpat Johnny.
Prang
Doyoung yang tidak sengaja lewat bahkan sampai menjatuhkan gelasnya dan memandang pada Jungwoo dengan tidak percaya.'grep' "Apa yang sudah kau lakukan, beritahu padaku" ujar Doyoung seraya mencengkeram kerah Jungwoo dengan erat.
Flashback
Jungwoo tahu harusnya ia tidak membawa Haechan untuk menemaninya minum, lelaki yang lebih muda darinya ini bukan seorang pro seperti Johnny, Yuta dan Jaehyun namun juga bukan orang yang mudah mabuk seperti Taeil dan Taeyong.
Namun tetap saja jika Haechan sampai minum 8 botol ia pasti akan teler juga. "Kau juga aku tidak perhatikan malah sudah habis hingga sebanyak ini" omel Jungwoo pada Haechan yang sudah benar-benar tidak sadar.
Sebenarnya jika ditelisik ini semua murni kesalahan Jungwoo yang sejak tadi sibuk menerima telepon dari Karina. Jungwoo dengan sigap membawa Haechan di punggungnya.
Jungwoo tidak membawa Haechan ke dorm, ia masih sayang dengan nyawanya sendiri jika mengingat ada Doyoung dan Taeil yang bisa membunuhnya karena Haechan mabuk.
Bruk
"HAAAAHHH" desah Jungwoo setelah meletakkan Haechan di kasurnya, ia mendesah pelan sebelum akhirnya masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
All X Haechan
FanfictionKumpulan Cerita Haechan dengan Member NCT ...Cerita ini mengandung unsur LGBT jadi untuk yang tidak suka maka tidak perlu mampir