All X Haechan

(JiHyuck) Our Story - 02

WARNING ; YANG PUASA BACA SAAT BUKA SAJA!!!!

"sepertinya suasana hatimu sedang tidak baik?" Tanya seorang wanita pada Jisung. Ia kini tengah dirias untuk persiapan konser di hari kedua. Jisung hanya tersenyum tipis seraya menatap seseorang dari pantulan kaca.

Haechan yang melihat Jisung tengah menatapnya seketika tersenyum lebar pada lelaki itu. Ia sangat bahagia Jisung bersedia menerimanya kembali meski sedikit susah saat meyakinkan lelaki yang lebih muda darinya itu.

"Kalian kembali bersama hyung?" Tanya Chenle yang melihat interaksi Haechan dan Jisung.

Haechan tersenyum lebar dan mengangguk, "Hm, kami bersama kembali" jawab Haechan dengan nada antusias.

Chenle menatap Haechan dengan prihatin, "apa begitu susah melepaskan Jisung, masih banyak yang bersedia bersamamu. Kau tidak lupa kalau Jisung sudah punya pacar bukan hyung, statusmu meski kekasihnya tapi kau ini adalah selingkuhan" lanjut Chenle, ia bukannya ingin merendahkan Haechan namun Haechan harus tahu dimana posisinya.

Haechan tersenyum, "aku tahu" jawab Haechan pelan. "Tapi selama aku bisa bersama dengan Jisung, meski hanya status ini yang kudapat aku tidak masalah" jawab Haechan tanpa ragu.

Jisung mengeratkan genggamannya saat mendengar ucapan Haechan, ingatannya kembali saat tadi malam.

Flashback

Jisung lalu memegang pundak Haechan dan menjauhkan tubuh Haechan, "kali ini kau taruhan dengan siapa lagi?" Tanya Jisung dengan nada dingin seraya menatap Haechan dengan pandangan tajam.

Haechan memegang tangan Jisung yang ada dipundaknya. "Aku tahu kau akan meragukan ku setelah apa yang terjadi diantara kita, tapi Jisung-ah dua tahun ini aku sudah berusaha mendapatkan maafmu, apa semua yang kulakukan belum cukup menebus kesalahanku" ujar Haechan seraya menatap pada Jisung dengan tatapan lurus.

"Bagaimana jika pada akhirnya aku terluka lagi" ujar Jisung yang langsung membuat Haechan menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Aku bersumpah tidak akan menyakiti mu lagi Ji, aku bersumpah" ujar Haechan sungguh-sungguh.

"Aku bersedia membuat perjanjian hitam diatas putih denganmu, kau boleh lakukan apapun padaku jika sampai aku menyakiti mu kembali" ujar Haechan seraya memegang pipi Jisung.

"Please" pinta Haechan dengan tatapan mata yang berkaca-kaca, membuat Jisung tanpa sadar mengangguk.

"Tapi, kekasih mu?" Tanya Haechan yang tidak dibalas apapun oleh Jisung. Haechan menggelengkan kepalanya pelan, "tidak apa, meski hanya jadi yang kedua aku sudah senang" lanjut Haechan pelan. Entah kenapa Jisung tidak ingin jujur tentang hubungannya saat ini kepada Haechan, "nanti saja aku jelaskan" batin Jisung.

Haechan tersenyum sebelum akhirnya memeluk Jisung dengan erat. Jisung pun membalas pelukan Haechan sama eratnya seraya menyelipkan kepalanya di leher Haechan.

"Jangan kecewakan aku lagi" bisik Jisung.

"Pasti" jawab Haechan.

End Flashback

Dan kini ketika mendengar ucapan itu lagi membuat Jisung menatap pada Haechan dengan ekspresi bersalah. "Mungkin aku harusnya jujur padanya," batin Jisung. Karena Jisung benar-benar tidak suka sikap baik-baik saja yang Haechan tunjukan padahal faktanya tidak begitu.

Haechan berdiri sebelum mengambilkan Jisung minuman, "mau?" Tawar Haechan dan Jisung pun mengangguk seraya tersenyum pada Haechan juga. Haechan ikut tersenyum seraya membantu merapikan kemeja Jisung. Meninggalkan para member yang menatap interaksi keduanya dengan rasa penasaran.

"Mereka kembali bersama?" Tanya Mark pada Renjun yang hanya diam dan menatap keduanya dengan tatapan dingin.

**************