Haechan menatap pada Jisung yang sedang membantunya membersihkan sisa-sisa air di wajahnya. "Kau dan gadis itu sudah benar-benar putus?" Tanya Haechan memastikan yang membuat Jisung menatapnya.
"Hm" jawab Jisung seraya meletakkan handuk ditangannya, ia lalu mulai membuka kemeja Haechan dengan melepaskan kancingnya satu persatu.
"Jadi aku bukan selingkuhan mu bukan?" Tanya Haechan yang membuat Jisung menatapnya dengan tatapan dalam. Jisung memegang bahu Haechan dengan lembut, "kenapa kau punya pikiran untuk merendahkan dirimu seperti ini, kau seperti bukan Haechan hyung yang kukenal lagi" ujar Jisung yang membuat Haechan tersenyum sendu.
"Sejak aku kehilangan mu, maka semuanya sudah tidak sama lagi" jawab Haechan lirih seraya memandang ke samping.
Jisung menghela nafasnya dalam sebelum memegang dagu Haechan dan mengarahkannya untuk menatap pada dirinya.
Cup, kening Haechan dikecup singkat oleh Jisung. "Hyung, kau tahu bahwa aku sangat mencintaimu sejak dulu" ujar Jisung yang membuat Haechan mengangguk.
Cup/Cup, kini kedua mata Haechan yang di kecup oleh Jisung membuat Haechan hanya bisa menutup matanya. "Kalaupun harus bersamamu kembali, maka aku tidak akan melibatkan orang lain hingga nantinya hanya akan menyakiti mu" lanjut Jisung berkata.
Cup/cup, kedua pipi Haechan pun tidak luput dari Jisung. "Kalau aku dan dia belum berpisah maka aku tidak akan menerimanya saat itu" ucapan Jisung membuat badan Haechan menjadi kaku, bahkan tanpa sadar tangan Haechan menggenggam pergelangan tangan Jisung dengan erat.
Jisung menatap Haechan yang masih menutup matanya sebelum ia mencium bibir Haechan. Awalnya hanya menempel, namun Jisung harus akui bahwa bibir Haechan selalu membuatnya lupa diri. Jadi lumatan-lumatan kecil ia berikan pada bibir Haechan yang dibalas oleh Haechan dengan perlahan-lahan.
Saat memutus ciumannya dengan Haechan, Jisung mengusap bibir Haechan dengan lembut membersihkan sisa saliva mereka. "Tapi, aku pasti akan mengakhiri hubunganku untuk mengejar mu kembali" ujar Jisung yang membuat Haechan tersenyum. Jisung menempelkan keningnya dan kening Haechan, "jangan ragukan perasaan ku Hyung" bisik Jisung yang dibalas anggukan pelan oleh Haechan.
*******
Salah satu pelatih di SM Kim Minhwan menatap Chenle dan Jeno dengan aneh saat keduanya mengajukan diri dan bersedia memberikan pelatihan pada para trainee. Padahal keduanya ini yang paling susah di minta untuk berpartisipasi, namun kini mereka dengan senang hati mengajukan diri.
"Baiklah, tolong bantuannya" ujar Minhwan sebelum pergi yang membuat baik Chenle dan Jeno sama-sama tersenyum penuh arti.
"Lakukan sesuai rencana" ujar Jeno yang dibalas anggukan singkat oleh Chenle. Keduanya lalu berpisah dan masuk ke ruangan mereka masing-masing.
Chenle tersenyum penuh arti menatap gadis yang dicarinya ada di dalam kumpulan siswa yang diajarnya. "Perkenalkan aku Zhong Chenle dan akan menjadi tutor khusus untuk kalian hari ini" ujar Chenle memperkenalkan diri mereka.
Sahabat Hana menatap Hana dengan iri, "dia sahabat Jisung oppa bukan, kau beruntung pelatihan hari ini kau pasti akan aman" ujar gadis itu seraya menatap Hana dengan tatapan iri, sedangkan Hana hanya tersenyum kecil saja.
"Kau yang disana tampaknya sangat percaya diri, bisa kau bernyanyi untukku" ujar Chenle seraya menunjuk pada Hana yang langsung maju dan berdiri di samping Chenle.
"Siapa namamu?" Tanya Chenle yang membuat Hana tertegun, namun dengan senyum lembut di wajahnya ia menjawab, "nama saya Hana, Chenle-ssi, HANA".
Chenle mengangguk, "baik kau bisa mulai bernyanyi" jawab Chenle yang membuat Hana akhirnya mulai bernyanyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
All X Haechan
FanfictionKumpulan Cerita Haechan dengan Member NCT ...Cerita ini mengandung unsur LGBT jadi untuk yang tidak suka maka tidak perlu mampir