84 - Mau minum air sabun

157 47 27
                                    

Memang ada saja tingkah si gembul yang selalu membuat jantung ayahnya berpacu dengan cepat. Jadi esmoci Kyuhyun tuh. Tapi nanti kalau dia meluapkan emosinya dengan memarahi Sunghyun, bakal berunjung pada penyesalan.

Ngomong-ngomong kalian begitu juga tidak yoreobun? Kalau setelah memarahi anak, hati kita akan terasa sakit. Menyesal rasanya.

Nah maka dari itu, sebisa mungkin mau seaktif apapun tingkah si gembul, Kyuhyun akan berusaha sabar. Selama keaktifan si gembul masih bisa ditoleransi.

Nah seperti sekarang ini nih, kok bisa gitu si gembul tiba-tiba minta minum air sabun.

YA GUSTI!!!

Kyuhyun tepok jidat deh.

"Tidak boleh Sunghyun!"

"Mau, mau itu appaaaa!!!"

Nah kan merengek. Tubuhnya yang gembul sudah berguling di lantai. Ini ibunya anak-anak sedang pergi menjemput Sandeul dari les piano. Si bungsu juga ikut tadi.

Si gembul nih, ditinggal. Lantaran tadi dia sedang sibuk entah melihat apa di ruang baca. Dan tidak mau ikut ketika diajak. Sedang asik katanya. Ibunya berpikir mungkin dia sedang asyik melihat gambar- gambar menarik di buku cerita.

"Appa, mau tabun, tabuuun di gelazz pakek tedotan"

"Tidak boleh Sunghyun. Itu bukan minuman. Jus saja jus. Atau susu coklat, es krim"

"Andweee"

Yee, si gembul. Ujarnya yang menolak dengan tegas.

"Appa"

"Tidak"

"Huweeee" menangis lagi ...

Terserah deh, mau berguling sampai mana si Sunghyun. Kyuhyun memilih diam saja sembari makan apel. Sengaja menunggu sampai bocah lelakinya itu lelah.

"Appa"

"Hm"

"Juteyo"

"Tidak boleh"

"Hiks...."

Tadi berguling sekarang duduk bersandar di kaki sofa. Pipinya sudah merah, basah penuh air mata. Belum lagu hidungnya yang banjir ingus. Jangan tanya matanya yang bendul.

"Appa"

"Hm"

"Tatu iniiii ajaaa"

"Enggak ada satu ini saja"

"Uff, appa mah pelit!"

"Cho Sunghyun, mana ada orang minum air sabun pakek gelas dam sedotan. Itu bukan minuman sayang"

Langkah kaki panjangnya pun mengayun menghampiri si gembul dan mengelap wajahnya dengan tissue basah.

"Ada" jawabnya yang kesal pada sang ayah.

"Eh, mana ada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh, mana ada... Sunghyunie ngarang nih..." Ujar ayahnya yang kini menyisir rambut basah Sunghyun dengan jemarinya.

"Umma" ujar Sunghyun lagi...

"Mwo?"

"Appa tini itut Cuyun kalo gak pelcaya" ujar si gembul seraya menuntun tangan ayahnya untuk menunjukkan sesuatu.

Aigoo cobaan apa lagi ini Tuhan, inner Kyuhyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aigoo cobaan apa lagi ini Tuhan, inner Kyuhyun.

"Tuh tan, benel. Umma minum tabun teluz bitin bitin gelembung"

Ujar Sunghyun seraya memperlihatkan photo ibunya semasa muda pada sang ayah.

"Tapi ya tidak begitu juga konsepnya hyungnim....."

.
.
.
Fin
.
.
.
18.40.4.3.22

The Tripple Cho's HappinesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang