79 - Beli Roti Coklat

175 54 38
                                    

Sesuai dengan apa yang diinginkan si kembar. Setelah selesai memijat ibunya. Si kembar langsung deh minta diantarkan ke toko roti dan kue di dekat rumah mereka. Untung saja ayahnya mereka pulang cepat. Jadinya Kyuhyun deh yang ketempuhan menemani ketiga krucil membeli roti. Sedangkan Sungmin kembali bersantai di kursi pijat.

"Hah, nyamannya..." Karena terkadang ibu rumah tangga juga perlu me time kan. Biar saja si ayah mereka yang menemani si kembar dan Sandeul.

Sandeul juga ikut ngomong-ngomong. Siapa sih yang tidak mau beli kue. Kebetulan Sandeul lagi pingin makan kue tart 🍰 dengen krim dan buah stroberi segar diatasnya. Kalau si kembar ya sudah pasti maunya,

"Loti Cotat!" Sunghyun berseru. Bocah lelaki lima tahun itu masih dengan atribut tobot seratus won nya ngomong-ngomong. Lengkap dengan kacamata iconik nya.

"Potona, Cuyun mau beli temuana. Dali tini, tini, tini, tanaa, yang ini, itu, uwah temuana!!!"

Iya deh, iya yang anaknya Kyuhyun si tuan tanah. Mau dibeli semua tuh kue dan roti seisi toko. Dari ujung sana sampai ujung sini.

Kyuhyun mah urat malunya sudah putus. Jadi ketika Sunghyun bertingkah agak norak begitu, Kyuhyun biasa saja. Soalnya mereka berdua kan masih musuhan. Gara-gara masalah diet kemarin siang.

Tadi saja, Sunghyun mau ikut dengan ayahnya karena butuh sang ayah untuk menyetir mobil. Sunghyun kalau lagi sebal memang begitu. Tapi yah sebal-sebalnya Sunghyun, bocah itu tetap sayang kok sama ayahnya. Gengsi saja dia mau menegur duluan.

Sementara itu si bungsu Minghyun sudah senang ketika memegang satu roti saja. Minghyun kan kalem anaknya.

"Minghyunie mau tart juga? Enak loh rasa stroberi" Sandeul menawarkan.

"Ndak ah, Minyun mau yang ini aja. Nanti kalau mau Minyun nyicip aja ya una, hehe" ujarnya malu-malu.

"Aigoo, Sunghyunie hati-hati nak" Ampun deh, Kyuhyun jadi jantungan. Hampir saja kan si gembul jatuh. Untung ada ayahnya. Tapi ya dasar Sunghyun. Harus jatuh dulu baru nurut. Pusing Kyuhyun tuh.

Setelah repot sana sini, kejar sana sini, pokoknya melelahkan sekali. Akhirnya mereka pun antri ke kasir untuk membayar.
Sandeul senang karena dapat kue tart stroberi yang akan dia bagi kan juga untuk ibu, ayah, dan kedua adiknya. Minghyun juga senang karena bisa 'membeli' roti coklat hasil jerih payahnya memijat sang ibu. Namun Sunghyun mukanya masam.

"Appa pelit!"

Ngambek si gembul lantaran tidak dibelikan kue satu toko. Ya iyalah. Tentu saja tidak boleh. Memangnya habis apa. Ada-ada saja ya si gembul.

Kyuhyun sih anteng saja. Membiarkan Sunghyun yang lagi tantrum tenang dengan sendirinya.

"Hyung nanti perut ya meledak. Memangnya perut Sunghyunie muat kue satu toko?"

Sunghyun menggeleng.

"Iya kan. Beli sesuai kebutuhan ya nak. Tidak baik juga menghamburkan uang untuk hal yang mubazir" ayahnya memberi nasihat.

"Lagian Sunghyunie kan sudah dapat tiga roti coklat. Itu banyak sekali loh. Nanti berbagi dengan yang lain ya" ujar ayahnya lagi.

"Iya yung, nanti kalau mau beli loti lagi kan nanti bita lain hali lagi"

"Iya tuh, benar kata Minghyun. Besok lagi belinya. Yang ini kita habiskan dulu" ujar Sandeul.

"Uh, iya" jawab Sunghyun. Tapi nadanya tidak ikhlas.

Kyuhyun hanya bisa geleng kepala, tapi bersyukur. Entah kebaikan apa yang dia lakukan di masa lalu sampai Tuhan begitu baik memberinya tiga orang anak yang pintar dan selalu bikin gemas.

"Sudah yuk, bayar. Hari ini appa yang traktir"

Tentu saja ayah mereka yang bayar. Masa tega pakai uang dari hasil kupon pijat si kembar. Nanti tidak cukup uangnya.

"Hole, jadi uangna Minyun bita di tabung, bial nanti bita beli loti lagi. Yeay!"

Polos sekali sih Minghyun.

.
.
.
Fin
.
.
.
21.15. 2.2.22

A/n: Gaes gimana 🌻 kurang dari 24 jam aku dah updare triple cho. Semoga bisa jadi obat kangen dan menghibur kalian ya. Btw selamat tahun baru buat semuanya. Semoga di tahun ini lebih banyak berkahnya. Baik berupa nikmat sehat dan rezeki dan stay safe semuanya. Tetap jaga protokol kesehatan dan selalu berpikir positif.

See yaa

The Tripple Cho's HappinesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang