13- Kejahilan Minghyunie

587 128 73
                                    

Sekarang si kembar sudah ada kemajuan dalam hal berbicara nih. Pada tahu sendiri kan kalau mereka berdua itu cedal. Dan ampun deh. Sampai hampir semua huruf pelafalannya masih salah. Tapi tidak apa-apa. Kan masih kecil ya...

Nah karena mereka berdua tidak bisa bilang huruf 'S', huruf 'S' dibaca et sama mereka. Hahaha. Sekarang mereka punya solusinya. Hurufnya diganti sama 'Z'

Jadi kalau mau pipis Sunghyun bilangnya, "mau pipiz." Kalau mau makan es krim bilangnya, "mau aiz keulim." 

Nah kalau si bungsu bilangnya bakal begini nih... eh, tapi itu si bungsu ngapain ya? Di taman sendirian.

"Loh Minghyunie lagi apa sayang?"

Tuh, si bungsu ditanya sama ayahnya. Kok tumben dia tidak ikut main dengan saudara-saudaranya yang lain.

"Eh, ada appa. Ini appa, Minyun lagi maen tama uletzzz." Yee, si bungsu mah mentang-mentang sekarang bisa ganti huruf s dengan z.

Apa-apa kalau bicara selalu ditambahkan zzzzzzz dibelakangnya. Tapi itu hanya untuk kata-kata tertentu saja sih. Selebihnya kadang mereka masih suka bilang et. Duh.

Eh, sebentar! Ayahnya jadi merasakan ada bahaya yang mengintai. "Minghyunie main sama siapa tadi nak?" Tanya ayahnya sekali lagi.

"Tama uletzz."Jawab si bungsu yang di telapak tangannya terdapat ulat daun berukuran besar yang sedang menggeliat.

"AHGGGGGGRGGGG!" Waduh, siaga satu nih ayahnya Minghyun. Secara ayahnya geli sekali dengan ulat.

"Buang sayang, jangan main itu!"
"Kenapa? Uletzkan baik. Iyah kan uletzz..."

Ih, si bungsu itu deh. Kok bisa sih dia tidak takut. Ayahnya saja sampai merinding dan kegelian. Aduh, aduh, aduh. Mana si bungsu menunjukkannya lagi. Persis di depan ayahnya.

"Ih, appa takut ya~~… Matak tama uletz takut tih... Appa cemen."

Wah, wah, wah. Belum juga genap sehari Minghyun campur dengan kedua sepupunya yang super duper tengil itu. Sudah dapat kosa kata baru saja dia.

Dan lagi, "Appa gak takut loh. Appa geli. Hiiiii!!!"

Tapi dasar si bungsu ya. Yang mau kalem bagaimana pun juga. Dia tetap mewarisi darah ayahnya yang bisa dibilang jahil sih... hehe.

Sekali-kali Minghyun mau menggoda ayahnya ah. Jadi, "Hayo loh appa. Uletzna mau kenalan loh appa."

"Andwee, andweee!!!!"

Yah, ayahnya kok kabur sih? Ya Minghyun kejar deh bersama dengan si uletzzz.

"Minghyunie~~ buang nak, buang!!!"

"Gak mau~ Ayo uletz lebih cepat, lebih cepat kita kejal appa. Kkkkkkk"

"AAAAAAAAAAAAAAA MINGHYUNIE!!!!"

.
.
.
FIN
.
.
.
Sign
hyejinpark©
20190101.19:21
.
.
.
A/n: Belakangan ini aku lagi down banget nih. Masalah yang dateng belum mau berhenti. Rasanya sampai stress dan tertekan. Boleh minta hug dan semangatnya?

Makasih ya bagi yang selalu kasih feedback buat ceritaku. Seenggaknya feedback kalian bisa jadi penghibur buat aku. Jadi gak ngerasa sendiri.

.
.
.
See you^^

The Tripple Cho's HappinesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang