77- Si cadel yang menggemaskan

211 61 21
                                    

Pokoknya Sunghyun lagi musuhan sama ayahnya. Habis ayahnya nakal sekali. Lihat deh pipi si gembul merah-merah. Dirinya habis di unyel-unyel  ayahnya.

"Cuyun tebel!" Maksudnya, Sunghyun sebal. Ujar bocah lelaki itu seraya melipat tangan di dada. Bibir warisan ibunya pun mencebik, cemberut. Kedua matanya yang bulat, mendelik tajam menatap ayahnya yang malah santai. Asik cekikikan lantaran masih dalam mode gemas. Gemas sama Sunghyun.

Paling suka Kyuhyun kalau menggoda putranya itu. Soalnya Sunghyun ekspresif ketika sedang kesal. Karena biasanya dia kan cuek sekali anaknya.

"Umma dali tadi appa bitin Cuyun tebel teluz"

Mulai deh mengadu pada ibunya. Ibunya sih cuman bisa ikutan tertawa kecil. "Iya nanti umma cubit appanya ya" ujar Sungmin yang mengusap pipi si gembul.

"Tuh umma, liyat-liyat. Pipina Cuyun jadi kolban. Di maem appa"

"Pffft!" Sungmin sudah mau tertawa, sumpah Sunghyun ini kalau sedang marah bukannya seram malah menggemaskan sekali.

Aduh! Kalau Kyuhyun sih sudah lebih dulu tertawa sampai memukul-mukul meja. Karena sangking gemasnya. Ketika mendengar ucapan Sunghyun tadi.

Anaknya itu kok pintar sekali sih dalam berbicara. Entah dapat kata-kata begitu dari mana. Jadi korban katanya.

"Umma, tuh tan. Appa tawa teruz... Huweee. Cuyun tan jadi intetul..."

Eh sebentar apa katanya Sunghyun barusan?

Kedua orang tuanya loading sejenak.

"Sunghyunie jadi apa nak?" Tanya ibunya.

'Srot' si gembul malah menyedot ingusnya. Biasalah kalau mau habis nangis Sunghyun suka ingusan. "Intetul"

"Hah?" Kyuhyun gagal paham

Begitu pun dengan Sungmin.

Mereka berdua lantas saling tatap-tatapan.

"Apa?" Ujar keduanya tanpa suara, hanya gerakan bibir. Dan saling tatap.

"Insekur" celetuk Sandeul tiba-tiba. Duh si anak gadis yang makin pintar ngemong adik-adiknya. Sementara Minghyun yang baru bangun tidur siang cuma bisa diam. Bingung sih, ini sebenarnya sedang ada kejadian apa sih?

"Bwahahahhahahahahahhahahhaa"
Kalau Kyuhyun jangan ditanya. Sudah tertawa terbahak-bahak dia. "Aigoo, intetul, kkkkkkkkkkkkkkk" Dapat dari mana sih istilah begitu si gembul.

"Umma!!! Appa" Sunghyun ngamuk nih kakak-kakak. Meminta pertolongan dari ibunya.

Tidak tahu saja sih, Sunghyun. Kalau ibunya sudah hampir menangis karena gemas. Cuma ditahan saja.

"Umma, kalo ada olang tawa teluz tandana mao naniz tan umma. Iya tan..."

"Iya, iya"

Duh, aduh. Sunghyun.

.
.
.
Fin
.
.
.
23.35.2.2.22

The Tripple Cho's HappinesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang