Slice of life tentang bagaimana cara pasangan Kyumin dalam berusaha untuk memberikan kebahagian kepada Sandeul, Sunghyun, dan Minghyun dengan cara yang sederhana. Dan kira-kira apa sih arti kebahagian menurut triple cho?
Disclaimers: Cerita ini han...
Kira-kira ada yang tahu tidak dimana ibunya menyembunyikan game milik Sunghyun? Kalau ada yang tahu tolong dikasih tahu ya. Soalnya kasihan dari tadi si gembul cariin belum juga ketemu.
"HAAAH..." Capek deh si gembul. Habis mencari kesana dan kesini. "Sunghyunie yok mau ikut gak?" Tanya Nini hyung. "Kita mau jalan-jalan loh mau ditraktir sama samchon."
Wah, tuh katanya Nini mau ditraktir loh sama samchon. Sunghyun mau ikut tidak?
"YA! SAPA YANG TRAKTIR. HOAX ITU!" Seru samchon dari ruang depan.
"Gak ah..." Loh kok tidak. Tumben.
"Beneran gak mau?" Tanya Nini lagi memastikan.
"Iyah, gak mau. Toalna Cuyun lagi zibuk. Mau cali gem yang ditumputin umma." Jawabnya.
"Oh, oke deh. Kalau gitu Nini hyung pergi dulu. Bai bai Sunghyunie!"
"Bai bai yuung." Setelah melambaikan tangan Sunghyun mulai sibuk lagi deh mencari dimana keberadaan game miliknya. Lagian juga percuma ikut samchon. Kan samchonnya tidak punya uang. Jadi Sunghyun tidak bisa jajan banyak :(
Ini salahnya Sunghyun sendiri sih. Karena keasikan main game dia jadi lupa waktu. Makanya sama ibunya game miliknya disembunyikan deh.
"Duh, dimana ya?" Sunghyun capek, dia juga haus. Ada baiknya kalau dia ambil minum dulu kali ya. Biar tenggorokkanya segar.
"Aiz tilop enak kali ya. Hihihi." Wah iya es sirup kelihatannya enak nih.
Waktu Sunghyun berjalan ke dapur untuk mengambil minum dia bertemu dengan kakek Kangin yang sedang duduk. Tapi kok posisi duduknya aneh ya menurut Sunghyun.
"Halabojie lagi ngapain?" Tanya Sunghyun.
"Lagi duduk nonton TV" Jawab kakeknya.
Tapi ada yang aneh, batin Sunghyun. Karena biasanya kalau kakek Kangin lagi nonton TV itu sambil tiduran di sofa. Dan bukannya duduk tegak begitu. Hem, sepasang keping hitamnya Sunghyun jadi memincing. Jangan-jangan...
"Halabojie mau minum aiz tilop gak? Cuyun juga mau. Cuyun ambilin tekaliyan ya..."
Wah, dengar kata es sirup kakek Kangin juga mau lah. "Aih, baiknya Sunghyunie. Boleh, boleh." Ujar kakeknya sembari tersenyum.
Jadi Sunghyun langsung pergi ke dapur nih. Meminta tolong nenek Leeteuk yang kebetulan ada di dapur untuk dibuatkan es sirup.
Eh, tapi..." halmonie buwat aiz tilopna wadahin dalam botol yah."
"Loh kenapa?" Tanya neneknya.
"Mau Cuyun bagi-bagi." Jawab si gembul.
Iya deh iya, cucu nenek Leeteuk itu memang dermawan anaknya. Neneknya jadi makin sayang. Jadi dibuatkanlah es sirup satu botol besar.
"Uwah, makatih halmonie. Cuyun lobeuuuuuuuu halmonie. Bbuin bbuin." Aih, meleleh tuh nenek Leeteuk. Dikasih love sama Sunghyun yang gembul.
Dan ketika es sirup sudah ditangan. Sunghyun kembali menghampiri kakek Kangin nih yang masih duduk dalam posisi tegak di sofa.
"Aiz tilop dataaaaaang."
Sunghyun pun lantas memberikan gelas plastik pada kakeknya. Lalu dengan perlahan Sunghyun berusaha menuangkan es sirupnya ke dalam gelas. Supaya tidak tumpah.
"Wah, segarnya. Terimakasih ya Sunghyunie sayang." Ujar kakeknya. "Lagi yah halabojie. Cuyun matih punya banyak loh. Lagi, lagi, lagi." Ujar si gembul yang terus menuangkan esnya ke dalam gelas.
"Ayo minum lagi halabojie. Enak kan. Tegeeeeel." Segar ya es sirupnya sampai diajak toss loh kakeknya.
"Iya, segaaaaaar." Ujar kakeknya. Tapi kalau terus-terusan dikasih es sirup begini kan kakeknya jadi kebelet pipis. Yah, gimana dong?
"Udah ya Sunghyun. Halabojie sudah tidak haus."
"Hiks, dikit lagi dong halabojie. Mata gak mau?" Yah, yah, keluar deh itu air mata buaya milik Sunghyun. Tidak tahu saja deh kakeknya itu kalau ada rencana dibalik sikap dan air mata si gembul.
Kakek Kangin kan jadi tak tega dan kasihan. Jadinya diminum lagi deh. Sampai rasanya sudah sangat kebelet pipis tuh kakeknya Kangin. Dan setelah kakeknya pergi ke toilet.
"Kkkkkkkk" Sunghyun langsung deh mencari dimana keberadaan game miliknya yang ternyata disembunyikan ibunya di bantalan sofa.
"YEAY KETEMU. HOLE!" Sunghyun bisa main game lagi deh.
Ya ampun anak gembul yang satu itu memang ada saja akalnya. Ibunya jadi kalah lagi deh sama Sunghyun.
