The Tripple Cho's Happines

42- Ups

Si bungsu lagi ikut ayah dan ibunya pergi ke toserba. Si cantik Sandeul dan sang tobot seratus won tidak ikut nih. Lantaran kedua bocah itu lagi tidur di rumah. Belum bangun sampai sekarang. Jadinya hanya si bungsu deh yang ikut.

"Uwah ada cotat umma. Cotat!"

Nah loh, begitu melihat coklat si bungsu langsung hijau matanya. Sampai jingkrak-jingkrak. Tapi sayang, itu coklatnya ada kacang almondnya. Kan si bungsu alergi ya sama makanan ini.

"Yah..." Minghyun mendesah kecewa.

"Nanti ya Minghyunie, umma mau cari perkakas dapur dulu." Dan pas ibunya sedang melihat-melihat di lantai dua. Minghyun pun lantas menarik-narik baju ayahnya. "Appa, appa, cotat~" Tunjuk Minghyun pada salah satu bagian rak yang memang khusus memajang aneka coklat dan cookies.

" Minghyunie~ tidak coklat yang itu ya nak. Yang lain saja ya..." Kata ayahnya. Huh, ayahnya Minghyun tuh lagi memilih pulpen.

"Yah..." Minghyun mendesah kecewa lagi. Kemudian Minghyun pun melangkahkan kakinya ke tempat rak yang berisi deretan coklat dan cookies.

Uwah, ada banyak sekali nih macamnya. Duh, Minghyun jadi ingin semua deh. "Uwah! Ada dolaemon!" Ih, ada cookies karakter doraemon. Lucu sekali deh. Minghyun jadi jingkrak-jingkrak lagi.

"Uwah, ada helo titi jugaaa." Oh, ada Hello kitty juga loh maksud si bungsu tuh. Wah, lucu-lucu ya cookies keringnya.

"Adik kecil mau kue?"

Eh, Minghyun ditanya tuh sama kakak-kakak pegawai disana. Ih, Minghyun jadi malu deh.

"Ups!" Minghyun lantas menggeleng. Dia pun menutup kedua matanya dengan tangan.

"Gak mau!" Jawabnya malu-malu.

"Loh, kenapa gak mau? Coklat dan kuenya enak loh..." Kata kakak itu menggoda Minghyun. Habis gemas sih sama si bungsu.

"Minyun gak puna uwang~" Ujarnya lalu berlari ke tempat ayahnya tadi. Mungkin habis ini si bungsu mau minta uang ayahnya kali ya. Hehe...

.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20192205.22:11
.
.
.
See ya^^
…