Slice of life tentang bagaimana cara pasangan Kyumin dalam berusaha untuk memberikan kebahagian kepada Sandeul, Sunghyun, dan Minghyun dengan cara yang sederhana. Dan kira-kira apa sih arti kebahagian menurut triple cho?
Disclaimers: Cerita ini han...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hayo pada ngapain disini? Ayo masuk nak. Panas loh lama-lama disini..."
Heran deh sama anak-anak. Ngapain coba pada duduk panas-panasan di pinggir jalan di depan rumah. Sudah begitu si kembar malah diajak dan ajarin main kerikil lagi sama si duo tengil.
Itu tuh Nini sama Taetae. Haduh! Kalau mereka berdua ada tuh rasanya bumi seperti gonjang-ganjing. Seperti dunia terbalik. Minghyunieku yang manis dan penurut saja bisa jadi nakal. Karena ikut-ikutan ketiga hyungnya.
"Nanti appa. Kita matih mau buwat gunung buwat temut."
Eiguu, kurang kerjaan sekali sih. Pakai segala gunung dibuat untuk semut. Lah? Apa maksudnya coba si gembul ini.
"Iyah appa. Kata Nini yuung bial temutna mendaki gunung."
Hah?
Minghyunie bicara apa toh nak barusan. Enggak maksud loh ayahmu ini nak.
"Iyanih Kyuhyun samchon bukannya bantuin ngumpulin kerikil buat batu gunung. Malah tanya aja dari tadi."
Eiguu, dasar tengil dekil. Sekarang aku disuruh Nini buat mengumpulkan kerikil. Idih, lagian ini anak hobi sekali sih panas-panasan. Sudah dekil tambah dekil nanti. Hahahaha.
"Iyah appa, ayok Minyun bantuin buat cali kelikil."
Eh, si bungsu nih. Pakek acara nurut segala lagi sama si Nini. Duh, kacau!!!
