43- Harabojie and hyungnim

568 128 63
                                    

Kalau kemarin si bungsu yang pergi ke toserba bersama ayah ibunya. Sekarang giliran si gembul nih. Dia diajak, eh memaksa ikut deh ya lebih tepatnya...

Bocah gembul itu memaksa ikut kakek Hanggeng untuk pergi mall. Padahal Kakeknya itu pergi ke mall bukan buat belanja. Tapi buat memantau bagaimana kinerja para pegawai disana.

"Ikuuut~~~"

Ah, yasudah deh. Karena tidak tahan dengan kedipan memelasnya si gembul. Akhirnya dia pun diajak.

Dan ketika sampai di mall, weleh-weleh... sang tobot seratus won itu mulai beraksi. Dia lari kesana dan kesini. Sampai jatuh dan membuat jantung kakek Hanggeng mau copot. Namun kata si gembul,

"Dantana~~ Cuyun kan kuwat!"

Wah, hebat dong ya kalau tidak menangis.

"Ckckck" Sunghyun tuh bikin kakeknya khawatir saja deh.

"Aigoo, Sunghyunie jalannya pelan-pelan sayaaaaang. Tidak berlari seperti itu." Nah loh bikin jantung mau copot lagi itu si gembul. Habisnya dia lari-lari, bolak-balik di tangga eskalator. Duh!

"Hap!"

Ketangkap! Akhirnya si gembul itu dapat juga di gendong sama kakek Hanggeng.

"HALABOJIE~~ Cuyun matih mau maen." Katanya.

"Boleh main tapi tidak boleh lari-lari. Ayo kita ke atas. Main di ruangan harabojie saja ya..." Ajak kakeknya dengan paksa.

"Aaaaaa~~~"

Duh! Kewalahan kan kakek Hanggeng. Padahal disana juga ada beberapa staff dan sekertaris kakeknya loh yang mengikuti dari belakang. Harusnya sih dengan beberapa orang itu dapat mampu menangkap si gembul.

Tapi yang namanya Sunghyun. Biarpun gembul larinya cepat. Dia pun licin seperti belut. Tadi saja di gendong kakeknya. Sekarang sudah turun lagi. Dan berlari ke toko yang menjual aneka roti di mall.

"Ih ada tuwe bolu." Katanya.

"Ada cotat juga!"

"Uwah..." Sunghyun nih sama seperti Sandeul. Kalau melihat sesuatu pasti heboh. Seperti tidak pernah makan saja. Ckckk.

"Cuyun mau beli. Temuaaaaaana. Buwat umma, buwat appa. Una, Minyun, halabojie, halamonie, bibi Kim, pak Kim, camcon gak utah!" Ujarnya sembari mengecupi deretan kue dan roti yang tersedia di rak.

"Halabojie Cuyun mau tuwe yah, yah, boleh kan. BOLEH!"

Aduh nak, kewalahan loh itu kakek Hanggeng dan yang lainnya.

.
.
.
Fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20190526.21:43
.
.
.
See ya^^

The Tripple Cho's HappinesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang