12- Kebelet pipis

562 127 26
                                    

Karena merasa ingin pipis si gembul jadi terbangun deh. Pertama kali yang dia lalukan adalah duduk lalu kucek-kucek matanya yang belekan. Baru deh bilang, "pengen pipiz..." Katanya dengan suara yang serak.

Hyungnim yang gembul itu lantas celingukan. Ke kanan dan kiri. Eh, tunggu sebentar. Kok Sunghyun merasa asing ya? Ini kan bukan kamarnya.

Tapi Sunghyun tidak takut. Kan ada ibunya, Minghyun, nuna, dan ayahnya disini. Hah? Ayahnya?

Sunghyun berpikir lagi. Dahinya mengerinyit dan dia jadi lupa kalau dia tadi terbangun untuk buang air kecil. "Kok appa bita ditini? Uwah canggih. Kan tadi appa gak ditini?"

Yah, kira-kira begitu lah ya isi pemikirannya Sunghyun. Pasalnya anak itu bingung kenapa bisa tiba-tiba ayahnya berada disana. Padahal ketika ditelpon beberapa yang lalu ayahnya kan masih di Seoul. Secara sekarang kan mereka ada di Jeju. Hehe.

"Ah, mau pipiz. Cuyun kebelet!" Nah, baru ingat tuh dia mau pipis. Tanya-tanya sama ayahnya nanti saja deh.

Jadi karena ada ayahnya disana. Sunghyun jadi tidak perlu membangunkan ibunya atau Minghyun. Apalagi nunanya. Cukup ayahnya saja.

"Appa, appa, Cuyun mau pipizz"

Uh, sudah kebelet banget deh si gembul tuh. Untung saja ayahnya itu cepat bangun.

"Hem, kenapa nak?" Ayahnya yang baru tidur kurang dari sejam itu pun bangun.

"Mau pipiz" Jawab Sunghyun tercekat. Sudah diujung nih.

Melihat ekspresi Sunghyun yang begitu sontak ayahnya pun langsung bangun dan bangkit dari tempat tidur. Dan lantas menemani Sunghyun yang sudah lompat-lompat karena kebelet buang air kecil.

.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20190331.03:33
.
.
.
See ya^^

The Tripple Cho's HappinesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang