Part :: 8

323 34 0
                                    

WAJIB FOLLOW!!

Wattpad: coclooww
Instagram: @coclooww
Tik Tok: @coclooww

Wattpad: cocloowwInstagram: @cocloowwTik Tok: @coclooww

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-o0o-

"Jelaskan!"

Suara tegas milik Abi terdengar lantang pada pendengaran Elysia, Alvaro, dan Bunda Rere. Kini seluruh anggota keluarga tersebut tengah berkumpul di ruang khusus untuk keluarga menghabiskan waktu bersama.

Begitu Alvaro memberitahu Ayah dan Bunda-nya tentang sang Adik yang berani memasuki tempat maksiat itu, keduanya terkejut bukan main. Mereka juga belum tahu alasan Elysia datang ke tempat itu. Dan sekarang adalah waktu mengintrogasi sang putri bungsunya.

Elysia berdiri di hadapan ketiganya seraya menunduk dalam. Dengan jari tangan yang saling meremat.

"Ely c-cuma diajak sama M-maya, Yah."

Gadis itu berucap dengan nada menahan tangis serta takut.

"Dan kamu mau?" tanya Abi.

Elysia mengangguk perlahan, "T-tapi Ely nggak ikut masuk."

"Nggak ikut masuk lo bilang? Terus yang semalem apaan?!" kini Alvaro bersuara. Juga merasa marah mengingat kejadian tadi malam.

"Itu gue mau panggil Maya, Bang."

"Lo nggak usah bohongin gue lagi," ucapnya cepat.

Abi diam menyimak keduanya. Menatap putrinya yang masih setia berdiri di depan.

"Abang diem dulu," ujar Rere menyentuh bahu sang putra. Kemudian kembali menatap Elysia yang sudah berkaca-kaca.

"E-ely minta maaf udah b-bohong sama kalian semua. Maya maksa Ely buat nemenin d-dia di tempat itu, awalnya Ely nggak ikut masuk. T-tapi, karna kelamaan jadi Ely masuk buat p-panggil Maya," ucap gadis itu jujur.

Rere menghembuskan nafas pelan. "Kamu udah tolak ajakan dia?"

Elysia kembali mengangguk.

"Ely nggak mau Maya kesusahan pas butuh Ely. P-padahal Maya selalu ada buat Ely kalo Ely yang butuh dia," ucapnya kembali menunduk.

Dan kini air mata sudah menetes dari pelupuk matanya.

"Nggak gitu juga caranya," cibir Alvaro bersedekap dada. Rere kembali menegurnya.

"Maaf. Ely tau, Ely udah melakukan kesalahan besar." Gumam Elysia menatap mereka.

Alvaro dan Bunda menatap gadis itu sejenak, kemudian beralih pada sang kepala keluarga yang masih diam tak bersuara. Elysia mengikuti arah pandang keduanya.

Kepincut Cinta Marbot [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang