Part :: 33

274 16 1
                                    

annyeong!

Don't be silent readers.

FOLLOW coclooww

GANTI LAGII WKWKWK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

GANTI LAGII WKWKWK

gimana kabarnyaaaaaaaaaaaaaaa??

.

.

.

"Ya Allah, kalian ngapain?!"

Sontak keduanya menoleh dan begitu terkejutnya saat melihat Bunda Rere yang baru saja keluar dari pintu gerbang.

"Bun-da," lirih Elysia.

Dengan cepat Abdar melepas tangan nakalnya dari pinggang gadis itu. Lalu bergerak mundur seraya menggumamkan kalimat istighfar.

Rere berjalan mendekati mereka masih dengan tatapan tidak menyangka.

"Astaghfirullah, Nakkk. Inget dosaaaa," geram wanita paruh baya itu menatap keduanya bergantian.

"Maaf, Tante." ucap Abdar sambil menunduk. Tidak berani membalas tatapan lawan bicaranya.

Elysia menggeleng keras, "Salah El, Bun. Maaf, El yang mulai duluan peluk Mas Abdar. Bunda jangan salahin dia."

Sang Bunda menggeleng pelan kemudian memijit pelipisnya singkat yang tiba-tiba terasa pening.

"Bunda nggak tau salah siapa. Yang jelas kamu atau Abdar baru aja melakukan kesalahan. Kalian nggak lupa kalo tadi itu termasuk perbuatan zina, kan? Walaupun nggak saling nyentuh kulit. Tapi, berdirinya kalian tadi seperti nggak ada jarak. Tatap-tatapan lama kayak gitu juga biar apa coba?" ujarnya panjang lebar. Berharap kedua anak muda itu mengerti.

Mereka dibuat bungkam dan tertunduk lesu.

Rere menghela nafas gusar, "Bunda nggak mau kejadian tadi terulang lagi." lanjutnya membuat Elysia dan Abdar mendongak. Lalu beralih menatap Abdar.

"Dan Abdar, kamu paham Ayahnya El masih mempertimbangkan, bukan? Jangan bikin kami menyesal dengan pilihan kami nanti. Kalo kamu nggak sabaran kayak gini, yang ada suami dan anak saya nggak terima dan malah menjauhkan kalian berdua." Tegasnya.

Cowok itu terdiam beberapa saat. Namun, tak urung ia mengangguk kaku sembari mengulas senyum tipis.

"Saya paham, Tante. Sekali lagi saya minta maaf. Semuanya terjadi begitu saja, dan saya jamin nggak akan terulang lagi."

Kepincut Cinta Marbot [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang