Part :: 32

277 23 1
                                    

DON'T BE SILENT READERS

jangan lupa follow
coclooww

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


     Dua hari sesudah pulang dari Makassar, dimana keluarga Delon yang memperlakukan Elysia dan keluarganya dengan sangat baik. Bahkan, pulang pun seisi rumah mengantar sampai bandara. Vara--ibu Delon--yang sekaligus nenek jauhnya Elysia berpesan pada mereka untuk sesekali datang menjenguknya lagi disana. Keluarga Dewandaru menyetujui jika ada waktu luang mereka akan datang kembali.

Dan setelah hampir sehari mengitari Desa Karanganyar untuk bersilaturahmi kepada warga yang lain, Elysia tidak langsung istirahat seperti kakak dan kedua orang tuanya itu. Gadis itu malah lebih memilih pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat 'Ashar.

Ia berjalan kaki menuju Masjid An-Nuur Darussalam supaya lebih enjoy di perjalanan.

"Kak El!"

Merasa namanya dipanggil dan sudah dipastikan jika itu adalah suara Lala,
Elysia menoleh cepat ke arah belakang. Tampak gadis kecil itu tengah berlari kecil menuju dirinya.

"Assalamualaikum, Kak El. Minal aidin wal faizin juga, Kak El." katanya setelah sampai di hadapan Elysia.

Posisi mereka belum dekat dengan masjid, tetapi keduanya berada di pinggiran jalan menghindari jalanan yang ramai karena sudah diaspal. Banyak kendaraan yang lewat disana secara kebut-kebutan, apalagi jika tukang paket yang lewat.

Gadis itu membungkuk menyamakan tingginya dengan Lala.

"Wa'alaikumussalam, sama-sama. Maafin Kakak yang punya salah sama Lala ya."

Lala menggeleng cepat, "Enggak ada salah sama Lala. Kak El selalu baik sama Lala, sama temen-temen yang lainnya juga kok."

"Oh iya, temen-temennya mana? Kok nggak ikut kamu?"

"Enggak, Kak El. Lala sendirian mau sholat di masjid," jawab gadis kecil imut itu dengan wajah polosnya.

Elysia tersenyum. "Bagus, Lala nggak lupa masih punya kewajiban sembahyang ke masjid." Ujarnya sambil mengusap kepala Lala yang terlapisi hijab instan khusus untuk anak-anak.

"Iya dongg, kan Lala pengen masuk surga bareng Papa sama Mama, sama Kak El juga!" pekik Lala.

"Aamiin,"

Kepincut Cinta Marbot [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang