Part :: 12

312 25 2
                                    

WAJIB FOLLOW!!

Wattpad: coclooww
Instagram: @coclooww
Tik Tok: @coclooww

Wattpad: cocloowwInstagram: @cocloowwTik Tok: @coclooww

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-o0o-

     Sudah terhitung lima hari lamanya Elysia tidak bertemu dengan laki-laki bernama Abdar. Di hari yang bukan jadwalnya untuk mengajar, Elysia rela menunggu sampai waktu menjelang Isya' sambil bertadarus seorang diri di masjid. Kedua orang tua serta Abangnya justru bertanya-tanya akan hal itu.

Dan kini adzan Isya' akan berkumandang dua puluh menit lagi. Gadis itu menyudahi tadarusnya dan lagi-lagi menatap pintu ruangan marbot yang beberapa hari terakhir ini tertutup rapat.

Sejujurnya Elysia terheran dengan tugas kuliah cowok itu yang seberapa banyaknya hingga tidak sempat pulang ke masjid. Kemarin gadis itu bertanya dengan Ustadz Sukiman, berharap mendapat jawaban yang tidak membuatnya overthinking. Namun naas, respon beliau sama dengan perkataan Pak Agus tempo hari.

"Gue chat aja kali ya," gumam Elysia yang sudah merasa muak menunggu.

Gadis itu merengek kesal. "Mas Abdar kok ngangenin, sih?"

Ia berucap dengan menenggelamkan kepala di atas lipatan kedua tangannya di atas meja yang baru saja ia gunakan untuk membaca Al-Qur'an.

Sesaat kemudian, Elysia mendengar langkah kaki yang seperti mendekat pada dirinya. Dengan percaya diri gadis itu menebak bahwa itu adalah Abdar. Laki-laki yang tengah dirindukannya sejak kemarin.

Lantas ia mendongak dengan mata berbinar, "Mas Ab--Abang?!"

Elysia terkejut mendapati Abangnya di masjid ini, berdiri tepat di hadapannya yang duduk di bawah.

"Apa?"

Gadis itu berdecak pelan, "Nggak."

Kemudian Alvaro duduk bersila di depan Elysia. Menatap aneh pada adiknya itu yang terlihat lesu seperti belum disemangati ayang.

"Lo nggak ngajar?" pancingnya.

Elysia menggeleng.

"Nggak ada jadwal?"

Elysia mengangguk.

"Terus kenapa nggak langsung pulang?!" sentak Alvaro yang membuat gadis itu terlonjak.

Sang adik menatapnya geram, "Bukan urusan lo."

"Dih, dasar aneh."

"Lo kalo cuma mau ganggu gue mending balik aja sana," usir Elysia yang sudah jengah terhadap sikap Abangnya itu.

Kepincut Cinta Marbot [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang