Part :: 47

446 45 4
                                    

nggak lama kan up nya?
😁😁
follow dulu dongg

Don't be silent readers.

FOLLOW
coclooww

FOLLOWcoclooww

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

"Kenapa ya orang-orang batal nikah?"

Delon melirik sinis sahabatnya yang sengaja menyindir. Temannya yang lain pun malah mengulum bibir ke dalam menahan tawa yang ingin meledak.

Raka sendiri terkikik menyadari lirikan tersebut.

"Gue nanya, Bos. Lagian heran banget sih gue. Nggak lo, nggak Elysia, sama-sama nggak jadi nikah. Kok bisa ya?"

Naufal menyahut, "Apa jangan-jangan lo berdua udah rencanain bareng? Terus biar kalian bisa nikah?"

Plak

Gadis yang duduk di sampingnya menggeplak keras pahanya. "Jangan ngaco, Pal." tekannya menatap tajam Naufal.

Cowok itu meringis kesakitan sembari mengusap paha kirinya yang ditampol keras oleh gadis tersebut.

"Bisa jadi juga kali, May. Kan banyak sepupu saling mencintai. Malahan Delon sama Elysia nggak ada hubungan darah. Hayoo, kan kan kan?"

"Ngotak sebelum jeplak tuh mulut." Sahut Delon datar.

Raka bergumam 'mampus' pada temannya yang telah berbicara sembarangan tentang Bosnya sendiri. Ia tertawa melihat balasan Naufal yang tampak mengancam.

"Takdir Tuhan emang susah ditebak." celetuknya kemudian.

Maya mengangguk setuju sebelum kembali berkutat pada laptop di depannya. Jarinya sibuk mengetik dengan lihai keyboard disana.

"Nggak perlu ditebak juga sih. Yang namanya takdir pasti bakal terjadi sama kita suatu saat nanti. Entah itu yang kita sukai, maupun yang nggak disukai. Kalo kata gue mah jalanin aja kehidupan ini. Apapun hasilnya itu tetep yang terbaik buat kita." timpal Naufal lagi.

Mereka yang berada disana dibuat menganga akibat perkataan pria itu yang sudah seperti ustadz penceramah.

"Bisa pinter juga lo," remeh Raka menatapnya sinis.

Maya--gadis yang satu-satunya berada diantara ketiganya--terkekeh sambil bertepuk tangan singkat.

"Kereenn kerenn," ucapnya kagum.

Kepincut Cinta Marbot [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang