Kepincut Cinta Marbot [ON GOING]

Part :: 21

WAJIB FOLLOW!!

Wattpad: coclooww
Instagram: @coclooww
Tik Tok: @coclooww

-o0o-

Masih ada waktu satu minggu untuk Elysia menyambut bulan Ramadhan tiba. Hari ini juga diadakan kegiatan kerja bakti membersihkan masjid menjelang tarawih dan buka puasa bersama di Masjid An-Nuur Darussalam tentunya. Tidak ramai orang hanya Pengurus Masjid dan beberapa warga lainnya.

Dan untuk sholat Tarawih serta buka puasa di masjid akan dilaksanakan secara terbatas mengingat virus Carina yang masih menyebar. Sholat Tarawih diharuskan untuk Pengurus Masjid saja agar masjid tidak kosong, lalu warga lainnya harus melaksanakan di rumah. Sedangkan untuk berbuka puasa khusus perwakilan keluarga di Desa Karanganyar yang wajib datang ke masjid.

Saat ini seluruh pengurus masjid termasuk Abdar dan Elysia, sedang merapatkan bagian mana saja yang harus dibersihkan. Mereka duduk melingkar namun Elysia dan Ustadzah Arum sedikit menjaga jarak dari ustadz lainnya.

"Untuk serambi utara yang biasa digunakan anak-anak TPQ akan dibersihkan oleh Pak Dono, Pak Eko, Ustadz Romi, dan Mas Abdar." Ujar Ustadz Yinto, Ketua Takmir sekaligus Ketua RT.

Nama-nama yang disebut itu kemudian mengangguk saling memandang singkat.

"Kita ngapain ya, Ustadzah? Masa cewek juga disuruh kerja bakti?" bisik Elysia pada Ustadzah Arum yang tengah memperhatikan.

"Ada beberapa yang harus kita kerjakan, El. Terus nanti kita juga yang beli konsumsinya," jawab Ustadzah Arum tersenyum.

Elysia membulatkan bibirnya seraya mengangguk paham.

"Mbak Elysia, nanti tolong dibantu merapikan Qur'an dan buku-buku lain yang ada di serambi utara. Kamu pindahkan dulu lalu dibersihkan," ucap Ustadz Yinto. Melirik sebentar gadis yang ia maksud.

"B-baik, Ustadz." Jawab Elysia gugup sebab namanya disebut tiba-tiba.

Abdar yang melihat itu mengulum senyumnya.

"Baiklah, kita bisa mulai bertugas sekarang. Silahkan ambil alat-alatnya di tempat yang sudah disediakan. Terima kasih atas perhatian serta bantuannya, selamat bertugas. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh,"

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh."

Serentak semua orang berdiri dan mulai mengerjakan tugas masing-masing. Berbeda dengan Elysia yang masih duduk di lantai memperhatikan kegiatan orang-orang tersebut.