Part :: 11

326 27 0
                                    

WAJIB FOLLOW!!

Wattpad:coclooww
Instagram: @coclooww
Tik Tok: @coclooww

Wattpad:cocloowwInstagram: @cocloowwTik Tok: @coclooww

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-o0o-

     Entah ada angin apa hari ini yang merasuki para takmir Masjid An-Nuur Darussalam sehingga mengumumkan rapat untuk pagi ini. Harus datang tepat waktu, agar tidak mengulur waktu. Membuat Elysia yang tadinya sudah akan me time di kamar seharian gagal total akibat kegiatan mendadak tersebut.

Untung saja hari ini hari Minggu, jadi dirinya tak perlu disibukkan lagi dengan sekolah dan tugas.

Elysia sudah bersiap dengan gamis yang tampak elegan saat dipakai olehnya. Membuat wajah gadis itu semakin bersinar apalagi terdapat hijab dengan warna yang senada di kepala.

"Masyaallah, cantik banget anak Bunda." ucap Rere terkagum. Ia baru saja turun dari kamar.

Elysia tersenyum lebar, "Siapa dulu dong Bunda-nya? Bunda Reina gitu loh."

Keduanya terkekeh bersama. Tidak menyadari kedatangan sang Ayah yang juga berpakaian rapi serta memakai peci di kepala.

"Ayahnya?" ujar Abi.

Dua perempuan berbeda usia tersebut sontak menghentikan tawa begitu mendengar suara Abi yang sangat dekat.

Elysia menyengir. "Anaknya Ayah Abi Cakra juga gitu loh,"

Abi tersenyum kemudian duduk di sofa.

"Ayah mau kemana?" tanya gadis itu lalu duduk di samping Ayahnya.

"Masjid."

"Loh, Ayah juga dateng?"

Sang Ayah mengangguk singkat, "Ayah diminta datang."

"Kalo gitu El bareng Ayah aja,"

"Boleh. Tapi tunggu sebentar, Ayah mau bilang sama sekretaris Ayah dulu."

Rere kembali memusatkan perhatiannya pada putrinya. Dirapikannya hijab bagian atas milik gadis itu yang tampak sedikit tidak rapi.

"Udah kayak ustadzah beneran kalo gini," ujarnya membuat Elysia mendelik.

"Terus Bunda kira selama ini Ely cuma ustadzah abal-abal?"

Rere mengangguk, "Habisnya kamu punya tingkah nggak bisa kalem dikit."

Elysia mencebikkan bibirnya kesal. "Bisa kok, tergantung situasi aja."

"Ngeles aja kamu,"

"Oh iya, marbot baru yang di masjid itu udah lama disana?" tanya Rere pada putri bungsunya.

Kepincut Cinta Marbot [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang