Kepincut Cinta Marbot [ON GOING]

Part :: 10

WAJIB FOLLOW!!

Wattpad: coclooww
Instagram: @coclooww
Tik Tok: @coclooww

-o0o-

Pukul 18.30 WIB

     Elysia mengetuk pelan pintu ruangan kerja milik Ayahnya. Lalu membukanya setelah mendengar perintah masuk dari dalam. Ia mendapati Abi yang sedang berkutat dengan laptop dan berkas-berkas.

"Ehm, Ayah lagi sibuk?" tanyanya begitu sampai di depan sang Ayah.

Abi sempat terkejut saat menyadari sang putri yang datang. Dirinya mengira bahwa istrinya yang masuk. Ia menatap Elysia sekilas kemudian menutup berkasnya.

"Ada apa?" Bukannya menjawab, Abi malah balik menanyai.

Gadis itu menarik nafas sejenak.

"Ely mau ngobrol sama Ayah,"

Abi memberhentikan gerakan mengetiknya, lalu terdiam. Elysia yang melihat itu sontak meringis kecil. Cemas bila Ayahnya akan menolak.

Namun, tanpa disangka Abi mengangguk dan menutup laptopnya. "Duduk," ujarnya dengan datar.

Elysia langsung duduk di hadapan sang Ayah yang tersedia kursi di depan meja.

"Ehm, Ayah masih marah ya sama Ely?" Abi hanya diam.

"Ely tau Ely salah soal waktu itu. Ely juga tau udah ngecewain Ayah sama Bunda, sama Abang juga. Tapi, Ely nggak seneng di diemin terus sama Ayah." ucap gadis itu sedih. Sang Ayah lantas menatapnya.

"Sejak itu Ayah nggak ngomong lagi sama Ely. Ely jadi mikir sebenernya Ayah udah maafin Ely beneran apa belum,"

Abi menghembuskan nafas panjangnya, serta melembutkan tatapannya.

"Ayah nggak marah sama kamu. Ayah cuma kec--"

Elysia menyela cepat, "Kecewa? Ely harus gimana lagi biar Ayah nggak kecewa? Padahal Ely udah jalanin hukuman tanpa bantahan sedikit pun. Ely juga udah ngaku salah, udah minta maaf juga sama semuanya,"

"Ely capek, Yah. Ely bosen, pengen ngajar lagi di masjid. Tapi untuk sekarang Ely pengen nangis,"

Abi mengerutkan dahi.

"Soalnya Ayah udah nggak peduli lagi sama Ely," lanjut Elysia menatap sendu Ayahnya.

"Astaghfirullah hal 'adziim, nggak ada Ayah yang nggak peduli sama anak sendiri. Ayah sayang sama kamu," jawab Abi setelah menggeleng.