Part :: 15

337 30 1
                                    

WAJIB FOLLOW!!

Wattpad: coclooww
Instagram: @coclooww
Tik Tok: @coclooww

Wattpad: cocloowwInstagram: @cocloowwTik Tok: @coclooww

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-o0o-

     Setelah berhari-hari berada di dalam rumah, tentu saja Elysia merasa bosan dengan kegiatannya yang tidak bebas. Sekolah pun mulai daring karena kondisi pandemi di Jakarta yang tidak memungkinkan untuk belajar secara tatap muka. Juga Maya sahabatnya itu tidak mengajaknya keluar selama itu karena sibuk dengan kekasih barunya. Hal itu membuat Elysia semakin merasa jenuh.

Sebelum sekolah online-nya dimulai Elysia memutuskan untuk jalan-jalan di sekitar kompleks rumahnya sembari menghirup udara segar di pagi hari ini, dengan sesekali berlari kecil.

"Hallo, Kak El!"

Elysia menoleh ke arah sumber suara. "Hai, Lala!" balasnya saat mendapati Lala berjalan menghampiri dirinya.

Ia juga hendak melangkah ke arah gadis kecil yang terlihat cantik dengan memakai kerudung kecilnya. Namun, langkahnya terhenti kala menyadari Lala tidak sendirian, melainkan bersama seseorang yang berdiri tidak jauh dari Lala.

"Lala kangen sama Kak El! Kakak udah nggak sakit lagi?" ucap Lala memeluk singkat kedua kakinya.

Elysia menunduk seraya tersenyum manis. "Enggak, sayang. Kakak udah sehat,"

"Yeayy, bisa ngaji lagi sama Kak El!"

Gadis itu melebarkan senyumnya melihat kesenangan gadis kecil tersebut. "Lala mau kemana pagi-pagi gini? Nggak sekolah?"

"Sekolahnya Lala ditutup, Kak. Terus Lala mau ke rumah Kakak buat lihat Kak El,"

"Lihat Kakak?" Lala mengangguk lucu.

"Dia mau jenguk kamu,"

Elysia mendongakkan kepala begitu mendengar suara seorang laki-laki yang kini berada di dekatnya. Keningnya mengerut sambil menatap pria itu dan Lala bergantian.

"Saya yang nganterin." sambung laki-laki itu memahami tatapan gadis itu.

"Iya, Kak. Om Abdar mau temenin Lala ke rumah Kakak, baik banget ya?" ujar Lala polos.

Hening.

Tidak ada yang merespon perkataan gadis kecil itu selain suara knalpot motor tetangga yang berlalu lalang.

"Ekhm, kamu mau kemana?" tanya cowok itu memecahkan keheningan di antara ketiganya.

"Cari udara segar,"

Lala yang mendengar itu lantas menatap Elysia penuh binar. "Lala mau ikut boleh enggak, Kak El?"

"Boleh dong. Tapi kita jalan kaki aja, oke?"

Kepincut Cinta Marbot [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang