Part :: 44

382 40 6
                                    

FOLLOW AKUNKU DULU
KALO NGGAK AKU NGAMBEK🥲

coclooww

coclooww

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

    
     Kepulangan Abdar ke kampung halaman membuat Elysia merasa kesepian. Lagi. Sebab bukan pertama kalinya ia ditinggal pulang kampung oleh cowok itu. Tetapi, kali ini lebih terasa sepi karena status mereka yang berbeda.

Tujuan dia dan keluarga kembali ke Jogja adalah untuk mengabari seraya membawa keluarga besar Abdar ke acaranya. Mulai dari buyut, eyang, simbah, paman, bibi, sampai keponakan beserta sepupu.

Katanya.

Itu kata Abdar sebelum benar-benar meninggalkan kota metropolitan tersebut.

Siang di hari berikutnya Elysia memiliki janji dengan Maya untuk bertemu di suatu tempat. Ia mengenakan gamis pemberian Umi Aida serta hijab berwarna senada. Sambil menyelempangkan tas kecilnya, ia berteriak pada Ayah dan Bundanya yang berada di dalam kamar.

"Ayah, Bunda! El keluar sebentaarr!" setelahnya dia berjalan cepat menuruni tangga.

Go-car yang ia pesan sudah sampai di depan gerbang rumah, lantas ia segera masuk dan menuju taman dekat perbatasan kota. Maya tidak dapat menjemput karena sahabatnya itu telah ia beri tugas untuk memata-matai.

Butuh setengah jam untuk dilalui, akhirnya mobil yang membawanya telah sampai di lokasi. Elysia turun setelah membayarnya kemudian berlari menuju titik lokasi tempat Maya berada.

"Assalamualaikum,"

"Anjir! Eh--astagaaa kaget." ucap Maya menoleh dengan cepat. Menekuk wajahnya sebal.

Elysia menghiraukannya. Ia mengikuti arah pandang yang tadinya ditatap oleh sang sahabat.

"Itu bener Anash kan?" tanyanya entah pada siapa.

"Gue nggak tau namanya. Yang jelas gue udah ikutin tuh orang mulai dari kontrakan si marbot sampai akhirnya dia meeting sama bapak-bapak itu." kata Maya berucap jujur. "Ada untungnya gue ngikut rencana lo ini, Ly."

Elysia memandangnya dengan tatapan bertanya.

"Cowok itu yang nabrak gue dan bikin gue kehilangan KTP," sambung Maya menyorot pada laki-laki yang tengah berbincang di dalam kafe.

Kepincut Cinta Marbot [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang