chapter 40 | she know

165 19 28
                                    

12 April [h-1 sebelum penyerangan]

Di dalam aula besar, para pemimpin kelompok telah hadir disana. Rega juga telah duduk di salah satu bangku yang disediakan, dan sedang berbincang oleh beberapa anggota yang lainnya. Oudo, dan kelompok lainnya juga sudah bersiap di dalam aula megah itu.

Aron memasuki aula. Derapan kakinya berhasil membungkam seluruh mulut yang ada disana. Mereka semua berdiri tatkala melihat sosok Aron yang telah masuk kedalam aula.

Dibelakang Aron ada Arion. Laki-laki itu masih setia mendampingi kembarannya yang akan memimpin rapat besar ini.

Drap

Semua membungkuk ketika Aron sudah berdiri di tengah Aula itu. Setelah Aron mempersilahkan mereka untuk kembali berdiri, barulah mereka semua berdiri.

"Maaf untuk rapat yang mendadak ini." Kata Aron sebagai pembuka. Aron melihat jam tangannya.

"Sudah hampir pukul sepuluh, kita lanjut saja."

Setelah itu, Aron mengisyaratkan Felix untuk maju ke depan bersamanya, mempersiapkan segala macam kumpulan strategi yang telah di susunnya.

"Sebelum Felix mulai jelasin, semua pemimpin kelompok ada disini?" Tanya Aron lagi.

"Semua udah lengkap, Capt." Jawab Geza. Sedetik kemudian ia melotot. "Maaf! Maksud gue, tuan Aron."

Aron tergelak. Ia menggelengkan kepalanya pelan. "Gez, lo bisa manggil kapten aja. Yaa, itung-itung gue juga jadi kapten disini."

"Yang lain juga boleh manggil gue kapten, senyaman lo aja."

Geza nyengir bagai kuda, ia belum terbiasa untuk memanggil Aron dengan sebutan yang lain selain kapten. Beberapa dari mereka ada yang mengangguk mengerti, beberapa yang lainnya tetap tidak berani untuk memanggil dengan sebutan kapten.

Klack

Satu layar monitor yang cukup besar menampilkan peta satu wilayah distrik 9. Semua sorot mata tertuju kepada layar itu. Mereka fokus menilik satu persatu titik yang sudah di tandai oleh Felix sepertinya. Titik merah dan beberapa titik biru yang tersebar di beberapa bagian wilayah.

"Gue mulai?" Tanya Felix pada Aron. Aron mengangguk. Lalu ia bergeser ke kiri sedikit agar seluruh anggotanya dapat melihat penjelasan dari Felix.

"Semuanya, Halo! Gue Felix pasukan utama Raptor, sekaligus pasukan pengintai perbatasan Raptor. Izinkan gue jelasin strategi penyerangan yang akan kita pake buat nyerang Eagle besok malam."

"Woah? Besok malam?"

"Bukannya beberapa minggu lagi?"

"Wah jadi cepat banget???"

Aron yang mendengar gemuruh dari bisikan beberapa anggota yang lain, kini berbicara kembali. "Iya, kita nyerang besok malam. Gue mau nyerang langsung ke distrik Eagle, bukan di distrik kita."

"Untuk waktu penyerangan, gue mau kita bergerak pukul delapan malam, itu akan membantu kita buat nyiapin bbeberapa hal yang lain."

"Gue rasa, kalian semua ga bakal kewalahan untuk nyiapin pasukan. Bener ga Reg?" Ucap Aron kepada Rega yang sekarang menangguk disana.

"Yoi! Silver udah siap pasang badan, anytime."

Aron tersenyum. "Kelompok lain, bisa?"

"BISA, CAPT!" Sorak mereka.

"Oke, lanjut Lix." Pintanya pada Felix.

Felix mengangguk dan setelah itu ia kembali melanjutkan. "Jadi ada beberapa perubahan strategi sebelumnya."

President Of District 9Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang