[13 April, malam penyerangan]
Seluruh pasukan sudah bersedia untuk menyerang malam ini. Rapt sudah memakai jaket Raptor mereka. Geberan dari ratusan sepeda motor di malam itu benar-benar membuat suasana menjadi semakin mencekam.
Pasukan Raptor sudah siap. Mereka sudah siap untuk bertarung. Mempertahankan distrik dan kelompok mereka, serta merebut kembali anggota utama mereka. Motor Aron memimpin di depan, di belakangnya sudah berbaris rapih motor Rapt.
Brmmm
Brmmm
Geberan motor mereka saling bersahutan. Kibaran bendera Raptor juga sudah mewarnai langit malam yang tenang ini.
Felix menatap Erdo yang terlihat gelisah. "Do." Panggil Felix. "Semuanya bakal baik-baik aja."
Erdo terkekeh. "Yoi." Katanya.
"Kalau lo ga kuat, jangan di paksa." Kata Felix lagi.
"Apaan sih, Lix!" Ketusnya.
Nucca yang mendengar pembicaraan mereka, kini ikut berbicara. "Ga akan ada yang pergi malam ini. Gue jamin." Kata Nucca sombong.
Erdo dan Felix tertawa. Kemudian mereka kembali fokus menatap Aron.
"RAPTOR!!" Teriak Aron.
"Let's Go!"
Brmmm
Brrmmmm
Brmmm
Mereka semua memacu kecepatan motornya diatas rata-rata. Rapt mulai berpencar untuk menjalankan misi masing-masing. Aron dan kelompok Geza terus maju untuk menuju markas utama Eagle.
Semuanya sudah di atur, bahkan Arion dan Krypton sudah berjaga di kediaman Hwang sejak siang tadi. Seharusnya, tidak ada yang perlu di khawatirkan lagi.
Aron dan Geza sudah mendekati titik pusat dimana mereka semua akan bertemu. Aron mengerang ketika melihat jejeran motor yang berbaris di depan mereka. Ya, itu milik Eagle.
Aron dan Geza segera memacu motor mereka. Anggota yang lain pun ikut menyeimbangkan kecepatan mereka.
"Gez!!" Seru Aron. Geza mengabgguk karena ia paham apa maksud kaptennya.
Geza dan pasukannya memecah formasi seperti membuat lekungan dengan Aron yang ada di tengah. Kemudian mereka kembali memacu kecepatan motornya.
Ciiitt
Aron mengerem motornya saat jarak tempuh mereka sudah terkikis. Aron turun dari atas motornya. Disusul Geza dan seluruh pasukannya.
Didepannya, sudah ada Valen dan seluruh pasukan Eagle. Mark juga ada disana. Ia memakai jaket yang berbeda. Pemandangan itu sudah berhasil memancing emosi Aron.
"Wah!! Ternyata dugaan gue bener! Lo nyerang malem ini!" Sorak Valen dari depan sana.
Aron meludah disana. "Gausah banyak basa-basi, bajingan!"
"Turut berduka cita, HAHAHAHAHA...." Kata Valen lagi. Seluruh pasukannya tertawa.
"VALEN ANJING!" Teriak Aron tersulut emosi.
Brmm
Brmm
Ciittt
Rapt akhirnya sampai, mereka semua turun dari motornya dan mendekati Aron di sana.
"Wilayah lain udah aman, Ron!" Ucap Felix dari belakang tubuh Aron. Aron hanya berdeham.
KAMU SEDANG MEMBACA
President Of District 9
Teen FictionLove, Life, Raptor Sudah hukum alam, yang paling kuat yang berkuasa. Aron mungkin memegang istilah itu, menjadi kapten bagi kelompok paling berkuasa di setiap sudut distrik, membuat dirinya menjadi nomor satu diatas segalanya. Siapa yang tidak kenal...