chapter 25 | mission begin #1 bday party

181 19 59
                                    

Satu Minggu setelah kejadian malam itu, Rapt kembali beraktivitas dengan normal. Satu Minggu juga Raptor bisa beristirahat karena memang tidak ada kejadian yang mengharuskan kelompok itu untuk bekerja extra. Kalau ingin tahu, senjata yang kemarin di bawa ke markas telah di proses oleh Presiden Raptor––Ferdinan, lebih lanjut. Untuk urusan seperti itu, Ferdinan akan turun tangan, selebihnya jika urusan kelompok yang masih bisa Aron tangani, maka itu urusan Aron sendiri.

Jam sekolah telah selesai. Felix memilih pulang sebentar sebelum nanti kembali lagi ke markas Raptor. Felix merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk kesayangannya. "Cape." dengusnya.

Laki-laki itu menarik nafas panjang, lalu menghembuskannya perlahan. "Zander." gumamnya. "Jangan bikin ini jadi makin rumit."

drt

Ponselnya bergetar, satu pesan masuk diterimanya.

Mark

Tanpa berfikir panjang, Felix langsung membukanya.

Mark
| Lix, Lo bawa Dio sama Kala it's oke?

Felix
Oke, thanks Mark! |

Mark
| Oke, jadwal pergi lo yang tentuin, gue bakal atur perjanjian ke perbatasan
| Find the traitor, Lix!

Felix menyunggingkan senyumnya. "Gue harap juga gitu, Mark." gumamnya.

Felix langsung bangkit terduduk. Baik Aron bahkan Raptor sekalipun, menaruh harap pada dirinya, Felix harus bekerja lebih keras. Ia meraih map coklat yang berisikan seluruh coretan peta yang ia gunakan untuk menyusun strategi penyerangan. Surat, dan dokumen yang juga ada disana, Felix membongkar itu semua. Sampai ia mengeluarkan satu kertas yang berisikan kumpulan tabel nama di sana.

Felix menimang apa yang ia lihat, "Gue curiga sama lo." tunjuknya pada salah satu nama yang ada di tabel itu. "Cuma kenapa cerita Aron beda ya? Apa Arion bohong? Nama yang di cerita Arion beneran ga kita kenal. Tapi disana Arion bawa nama Eagle."

"Apa Arion beneran bohong? Oke, kalau Arion bohong, kemungkinan gue yang bener disini. Tapi kalo Arion bener, berarti gue yang salah. Atau nama ini sama kaya nama yang Arion sebut? Nama samaran dan nama asli? Menarik juga!"

"Ahk! Pusing! Tapi gue ga mau bahas ini sama anak-anak. Aron udah nanggung banyak masalah belakangan ini. Tapi gue butuh tukar pikiran!" Ocehnya sendiri.

"Mark? Mark juga sibuk sama distrik, belum lagi laporan yang selalu telat di kasih ke Aron. Orang sibuk!" Decaknya mengingat kelakuan Mark.

"Dito? Nucca? DUH MENDINGAN ENGGA!" gerutu Felix lagi. Dia frustasi.

"Erdo?" Ucapnya tiba-tiba.

"NAH IYA ERDO!" Teriak Felix. Laki-laki itu sedang berbicara pada dirinya sendiri. "Gue bicarakan ini sama Erdo aja!"

Setelah setuju dengan keputusannya, Felix menarik notes kertas usang itu kearahnya. Ia menuliskan satu agenda yang harus ia selesaikan di misi mendatang.

"Tambahan, itung-itung bantu Raptor. Wish me luck, Rapt!"

 Wish me luck, Rapt!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
President Of District 9Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang