🔞 bcs like tawuran wkwk
Panjang banget🙏🙏🙏
Happy reading 💓
PLAKK!!
"ANAK BODOH!! TIDAK BISA DIANDALKAN!!"
"Ahh."
Jeff memegang pipinya yang terasa panas ketika sang ayah menamparnya.
Ayahnya Jeff pagi ini mengunjungi rumah putra semata wayangnya itu dari mendiang istri pertamanya. Ia mendapatkan undangan pernikahan dari direktur utama Adhitama Company padahal tidak terlalu mengenalnya. Jaya terkejut saat mendapatkan nama Jihan Namira di sana yang akan menikah dengan pengusaha muda itu.
Ternyata Jeff mengonfirmasikan bahwa itu memang Jihan Namira kekasihnya.
"Pacar kamu nikah hari ini tapi kamu malah di sini aja!! Gagalkan, Jeff!!" pinta Jaya keras.
"Apa hak Jeff, Pa?? Emang Jihan bukan jodohnya Jeff lalu mau diapakan?? Jeff gak mau ikut campur lagi sama urusannya," jawab Jeff. Bohong kalau ia menerima pernikahan Jihan dan Tama. Nyatanya ia begitu resmi putus dari Jihan langsung meluapkan amarah dan kesedihannya pada minuman keras dan beradu kekuatan dengan Joseph yang secara sukarela bersedia dijadikan samsak tinju. Ia ingin Jihannya kembali tapi itu seperti suatu kemustahilan.
"Apa yang Papa minta sama kamu Jeff?! Nikahin Jihan dengan begitu kita bisa menutupi aib keluarga kita!! Mudah, kan?!" tanya Jaya.
"Sulit. Pernikahan Jeff sama Jihan terselenggara jika tanpa restu dari ibu perempuan itu juga untuk apa?? Jeff gak mau memisahkan anak dari ibunya, karena Jeff tahu kehilangan seorang ibu rasanya sangat sakit," jelas Jeff.
Jaya menertawainya yang pandai berbicara puitis seperti itu. Pria itu meraih kotak kecil di atas nakas kamar putranya.
"Terus ini apa?! Kamu tuh sebenernya pengen nikah sama Jihan kan?! Jangan terlalu sibuk sama kerja, nongkrong, tapi pacar sendiri diabaikan! Sampai kamu tidak tahu kalau kakak tiri kamu bisa-bisanya suka sama pacarmu sendiri. Jeff.. Jeff..." Diperhatikannya cincin pernikahan yang ada di genggamannya. Sayangnya, sang anak tidak mampu memakaikan pada sang pemilik.
"Jeff nyerah Pa. Jihan emang bukan ditakdirkan buat, Jeff," ucap Jeff.
"Papa gak suka kamu mudah menyerah seperti ini, Jeff! Kalo kamu cinta seharusnya diperjuangkan! Sana gagalkan pernikahan itu, atau bila tidak, Papa akan kembali menyita semua fasilitas kekayaan kamu." Papanya itu hanya bisa mengancam tapi tidak pernah mencoba mengerti akan kesedihan anaknya. "Jangan jadi laki-laki pengecut."
Jaya melemparkan kotak cincin itu sembarangan ke atas ranjang lalu dia keluar dari kamar anaknya.
"ARGHH!!" Spontan sambil menjatuhkan lampu tidur di sebelah ranjang. Tak ada yang memihaknya. Jeff benar-benar ditinggalkan sendirian.
Ingatan Jeff terputar bagai kaset rusak. Di mana ia yang berjuang untuk mendekati Jihan yang dulu anaknya lumayan pendiam, lalu perseteruan hebat antara ia dan Edgar sampai sang ibu meninggal dunia tapi di sana Jihan tetap ada di sampingnya, dan Jihan yang merawatnya dengan sangat baik selama mereka hidup serumah. Sisanya hanya ada kesedihan sejak Jeff menduai wanitanya. Efek perselingkuhan Jeff benar-benar menyakitkan, kesialan terus-menerus mendatangi hubungan mereka.
"Maafin aku, Jihan." Tangis Jeff tumpah. Ia membenci dirinya sendiri.
BRAK!!
Jeff tersentak saat pintu kamarnya dibuka dengan cara dibanting. Fokusnya terarah pada daun pintu itu yang sudah menampakkan Joseph dan Tio yang datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ideal Papa✔️ [END]
Romance[SUDAH TAMAT] PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!! Judul sebelumnya "So, Let's Love!" Di umurnya yang masih muda, Dika sudah dibebankan oleh tanggung jawab besar. Yakni, seorang anak. Sekalipun Ara bukanlah anak kandungnya, tapi Dika sangat menyayanginya...