24

294 29 5
                                    

Happy reading 💖💖



Dika dan keluarganya tiba di sebuah hotel mewah. Kedatangan mereka disambut dengan wajah-wajah yang menunjukkan seri bahagia. Tak lupa pun Dika tersenyum lebar, tatapannya fokus menatap lurus di mana sudah ada keluarga Alisha di depannya seperti sudah menanti-nanti kedatangannya ini.

Tepat hari ini Dika dan Alisha melangsungkan acara pertunangan. Terkesan terburu-buru memang, tapi Dika betul-betul sudah ingin mendapatkan Alisha agar menjadi miliknya sepenuhnya. Tidak ingin diremehkan bentuk keseriusannya ini.

Acara pertunangan mengusung tema outdoor dan tidak dilakukan secara tertutup namun tetap ingin sakral. Banyak teman dan sanak famili berdatangan untuk memeriahkan acara. Dika ingin membuat semua orang kembali mengenal Alisha, anak bungsu Surendra yang sempat diasingkan karena aib besar yang ia bawa. Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan dan seharusnya dimaafkan bukan malah seumur hidup dibenci eksistensinya.

"Selamat datang, Dika Fathailah." Surendra menjabat tangan Dika lalu memeluknya. Ia siap melepaskan putri kesayangannya untuk Dika.

Baik keluarga Dika dan Alisha saling berbincang-bincang sembari menyicipi sajian yang tersedia agar semakin mempererat hubungan.

Acara pertunangan dimulai. Alisha keluar membuat semua orang bersorak gembira. Mengagumi sosok cantiknya.

Calon suami-isteri itu duduk berseberangan.

"Kamu cantik banget," ucap Dika berharap Alisha memahami ucapannya meski jarak mereka duduk cukup jauh.

Alisha sampai menyipit untuk membaca kalimat yang keluar dari bibir pria itu. Lalu, saat sudah memahaminya, ia tersenyum simpul sambil mengatakan terima kasih.

Seperti Iren, Surya pun turut hadir dalam acara pertunangan Dika dan Alisha. Mereka turut bahagia mengetahui niatan baik majikannya itu. Sementara itu, Joseph, Tio, dan Jeff adalah pihak yang paling terkejut mengetahui Dika akan menikah. Baru kemarin rasanya Dika jadi budak kampus yang masih hobi nongkrong tidak mengenal waktu, tahu-tahu kini sudah berani mengambil tanggung jawab besar yakni menjadi suami.

Di samping Dika ada Ara yang sejak tadi menggenggam tangan ayahnya itu. Meskipun belum mengerti acara apa yang sedang berlangsung, tapi dia merasa sangat bahagia melihat banyak orang di sana, termasuk Alisha yang menurut Ara sangat cantik hari ini.

"Bapak Surendra dan Ibu Ana, saya dan keluarga datang kemari membawa putra saya yang ingin menyampaikan niat baiknya untuk putri kalian. Sekiranya selama beberapa bulan terakhir, anak kita, Dika dan Alisha, sudah cukuplah untuk saling mengenal." Fatih membuka sambutan acara pertunangan itu.

Semua atensi terarah pada Dika.
Lelaki itu bicara dengan tegas maksud tujuannya di depan semua orang.

"Di sini Bapak kekasih pertama dari Alisha maka di sini saya mohon doa restunya saya ingin membawa putri kalian untuk memulai kehidupan yang baru, yang lebih baik, dalam jangka waktu sekali seumur hidup, apakah Bapak mengizinkan?"

Surendra mengangguk.
"Sudah cukup jelas, Nak Dika. Saya menerimanya."

Dika tersenyum bahagia.
"Terima kasih, Pak. Perlu diketahui, saya sebelumnya tidak punya niatan untuk menikah muda, bermaksud ingin sukses dan menggapai cita-cita saya mumpung masih muda, tapi saya pikir mindset seperti itu salah. Saya yakin sekali saya pun mampu sukses meraih apa yang saya inginkan saat sudah menikah. Saya sudah mendapatkan wanita yang tepat sehingga tidak ingin menundanya. Terima kasih Ibu Ana yang sudah melahirkan anak cantik, baik hati, dan wanita cerdas yang bernama Alisha Anandra."

Ana meneteskan air mata. Sangat terharu ada yang mencintai anaknya dengan sangat tulus.

"Terima kasih Dika sudah mencintai Alisha. Tante dan Om sangat merestui pernikahan kalian," ucapnya.

Ideal Papa✔️ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang