Happy reading
🥕🥕🥕
"KAK LEON?!" Ara berteriak reflek saat cowok yang menyuliknya adalah kekasih sahabatnya.
"Kaget banget ya?" Leon mengantongi masker hitamnya.
"Kak, beneran elo?" Ara masih tidak percaya.
Kalau sosok di balik hoodie hitam dan masker hitam itu memang benar Leon. Maka dalang dari semua permusuhan adalah Leon..
"Iya ini gue" Leon memutar bola matanya malas, ia duduk di sebrang, menghisap rokoknya.
Mereka tidak berdua, ada banyak anggota Avecco.
Ara Sekarang memahami keadaan.Avecco terbagi menjadi dua, mungkin saja Minghao memang memberikan kekuasaan nya pada Leon saat dia sibuk sekolah. Tapi Leon adalah orang yang salah. Dia dalang dari kekacauan bertahun tahun lalu.
"Terus lo mau ngapain nyulik gue?!" Ara merasakan sakit di tangannya yang di ikat. Sialan banget!
"Gue nunggu mereka kesini, sumpah Ra.. ra.. cowok cowok kayak mereka gampang banget di begoin" Leon tertawa renyah membuat Ara semakin ingin mencekik wajah itu.
"Kenapa lo nunjukin siapa lo sebenarnya ke gue?!" Ara heran, kenapa dengan mudahnya Leon membuka identitas dia di hadapan Ara. Padahal sejauh ini dia selalu menutupi rapat-rapat.
"Ada dua sih, antara gue memang mau buka identitas, atau orang yang tau identitas gue bakal lenyap" Leon berucap dengan santai.
"Bacot" Ara sekarang paham situasi nya. Ia tidak boleh lemah di hadapan Leon, karna cowok itu ternyata benar benar berbahaya.
"Seharusnya dari semalem gue culik lo. Tapi ternyata lo cerdik juga" Leon berkata seakan akan ia paling pandai.
Ara benar benar tidak bisa berpikir lagi, "kenapa lo sekejam itu?, Apa alasan lo ngelakuin semua?"
"Semua?, Kejam?, Apa yang gue lakuin?" Leon memancing pengetahuan Ara, sejauh apa gadis itu memahami situasi.
"Kak Long koma, luka tusuk Bumi, Dan kemarin baru baru aja, Kak Rega yang di serang di markas. Itu elo kan?!"
"Ternyata lo paham banyak. Ya.. memang gue sih.." Leon bangkit dan melihat ke jendela, menunggu kedatangan mereka. Shuyang, kak Long, Bumi dan Minghao.
"Sebenarnya apa hubungannya lo sama Shuyang?" Tiba tiba saja Leon Bertanya.
"Penting buat lo?"
"Iya!"
"Secret"
"Sialan!" Umpat Leon kesal pada Ara, "hubungan lo sama Minghao?" Namun ia tak pantang nyerah.
Leon hanya bingung, apa yang membuat cowok cowok itu begitu melindungi gadis kecil seperti Ara.
"Terserah lo mau tanya apa, gue nggak akan jawab. Bukain tali nya!" Lalu Ara berteriak di akhir kata, walau ia tahu sangat tidak mungkin Leon membuka ikatan di tangannya.
Namun diluar dugaan Ara, Leon bergerak melepaskan ikatan di tangan Ara.
"Udah kan?" Ara kemudian mengerjap heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sandal Jepit | FF Shuyang (END)
Fanfictiondiciptakan seperti sandal jepit sepasang maksudnya. Kisah nya semulus jalan tol. Anti menye menye. Anti pelakor masa lalu. Mungkin kisah nya semulus jalan tol, tapi hubungannya seburuk panci gosong yang susah di gosok. Tidak ada kata damai. Note: h...