25.Naik Angkot lagi

207 49 5
                                    

Enjoy ya!! Happy reading!
Mingdep sy mau PTS. Teu bisa update mohon maklumi

🌧️🌧️🌧️

Di tepi lapangan dua gadis duduk memandang ujung sepatu mereka masing masing.

Di bawah langit yang terlihat cerah itu mereka sama sama diam, bergumam tidak jelas sampai akhirnya salah satu dari mereka mengeluh.

"Gue kangen ayah" kata Ara masih dengan posisi yang sama.

"Gue juga, kangen papa" sahut Zeela.

"Pengen ketemu papa, tapi gue nggak tau dimana" lagi lagi Ara berkata.

"Sama.." dan Zeela juga menyahutinya.

"Emang bokap lo kemana Zee?, Bukannya kemarin nganterin lo sekolah?" Tanya Ara.

"Iya, kemarin juga papa pergi keluar kota, urusan kerja katanya" lalu Ara mengangguk paham, "bokap lo kemana Ra?"

"Ayah gue?" Sejenak Ara diam, "gue nggak tau dia dimana"

"Eh Zee, jangan jangan bokap kita sama?!" Lalu keduanya Tergelak menertawai pertanyaan Ara tadi.

"Apaan deh ketawa nggak ngajak ngajak?!" Lalu Kayla duduk di Sebelah Zeela.

"Mau join?, Ngga bisa bokap lo emang kemana?"

"Ada dirumah lah anjir!"

"Ya udah nggak bisa join, sana sana hush"

Dark jokes.

🌧️🌧️🌧️


Sepertinya anak kelas 12 mulai sibuk dengan kelas tambahan, seperti sekarang ini.
Mereka akan pulang jam setengah 2 siang nanti. Kasian.

Karna itulah Bumi memanfaatkan waktunya lagi untuk mengantar Ara pulang. Kenapa hanya saat kelas 12 ada kelas tambahan?. Ya karna kalau mereka ada, Shuyang pasti sudah ambil start duluan.

Bumi akan kalah, jadi dari pada selalu kalah start, ia memilih memanfaatkan waktu waktu seperti ini.

"Naik angkot lagi nih kita?" Tanya Ara yang berjalan beriringan bersama Bumi menuju gerbang sekolah.

"Kita jalan ke taman deket sini dulu yuk?, Gue denger disana baru aja di renovasi, katanya banyak bunga baru, nanti dari sana baru kita naik angkot buat pulang. Gimana?" Ara mengangguk semangat.

"Boleh!!"

Lalu mereka berjalan ke taman yang katanya baru di renov itu. Jarak nya tidak jauh, jadi jalan kaki tidak akan membuat mereka kelelahan.

"Ara" sang pemilik nama menoleh tanpa bersuara, "lo tau gue siapa?" Tanya Bumi hati hati.

"Bumi Theodra?, Anak pindahan sekolah- em apa ya kemaren Kayla ngasih tau tapi gue lupa" balas nya, lantas membuat Bumi menghela nafas lega.

"Kenapa memang?"

"Enggak, cuma nanya aja" senyum Bumi lalu mengusap rambut Ara gemas.

Sampai di taman, Ara sibuk memotret beberapa bunga dengan ponselnya, sedangkan Bumi memilih duduk di kursi taman sembari mengamati gadis itu, sesekali memejamkan mata menahan kantuk.

Sandal Jepit | FF Shuyang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang