36.Sebuah Fakta

177 48 4
                                    

"Iya kan, Ra?!!"

"Gak gak, Asahi anak gue!!"

"Gue kepicut Doyoung tau"

"Treasure apa NCT?!" Pertanyaan kompak dari Ara dan Kayla berhasil membuat Zeela sedikit kaget. Antusias bener dah temen gue.

"Treasure, Kalo NCT gue kepicut Winwin"

"Bau bau oleng Kpop nih"

Nggak ada angin nggak ada hujan mereka nginep dirumah Zeela. Sang tuan rumah yang ngajak.

Iseng aja, besok juga mereka sekolah, mau full time katanya mah.

"Bentar gue turun dulu" Zeela pamit keluar dari kamar, mau ngambil jajan yang tadi sempat mereka beli di minimarket.

"Yoii"

Zeela sibuk ngambil ice cream yang tadi di masukin ke freezer, nggak lama ada cowok yang dateng ke dapur juga, ngambil es kiko rasa Jeruk terus di potek dua.

"Mau, Zee?" Tawar nya.

"Aaaaaa" bukannya mengiyakan, tapi Zeela malah membuka mulutnya, tangan nya penuh jajanan.

"Yeu" begitu balasan sang Abang.

"Besok ke makam kak Bin yuk Zee?" Sejenak Zeela diam, tapi kemudian ia menutup pintu kulkas.

"Bukan nya besok lo sibuk?" Kata Zeela menghabiskan kiko yang tadi.

"Buat olimp?"

"Ya kira kira gitu, Abang ku ini kan sibuk terus" ledek Zeela setelah itu terkekeh.

"Lebih sibuk mana sama ayah?" Zeela diam, Kakaknya begitu tidak menyukai Ayah sambungnya.

"Tumben pulang kak?" Zeela mengubah topik, males dia kalau udh bahas soal itu.

"Kangen Raja"

"Sering sering pulang kak, Zeela bosen sendiri" lalu setelah itu ia berniat kembali ke kamarnya.

"MINGHAO!, Kemari kamu!"  Zeela urung, ia menoleh pada pintu utama yang baru saja di masuki pria dengan pakaian berjas.

Pemilik nama bangkit dan membuang bekas kiko yang ia makam tadi, lalu melihat apa yang terjadi.

"Ini rumah, bukan hutan. Jadi kalau mau manggil saya nggak harus teriak teriak" Cowok yang tidak lain adalah Minghao, cowok yang tadi Zeela panggil Abang.

Zeela menghela nafas, ia selalu tidak suka hal ini terjadi, mungkin karna inilah Minghao memilih untuk jarang pulang.

"Untung Raja nggak dirumah" gumam Zeela.

"Maksud kamu mengundurkan diri dari olimpiade apa?"

"Memangnya kenapa?, Bukannya saya punya hak untuk itu?"

Zeela tak ingin mendengar nya lagi, ia memilih masuk kamar saja, endingnya pasti sama. Minghao selalu tegap dalam keputusannya, dan sang ayah tidak akan membiarkan nya begitu saja.

Bukannya tidak peduli, ia akan bertanya nanti saat suasana sudah tidak runyam.

Lalu di lantai dua di depan pintu kamar, Dua temannya tak sengaja mendengar suara berisik, mereka kira Zeela butuh bantuan jadi mereka keluar.

"Nggak ada apa apa kan, Zee?" Tanya Kayla Khawatir.

"Nggak papa, ayok nonton Drakor baru!!"

💎💎💎

Anak bontot bpk Gama🙄

Cill
Udah sholat?

Sandal Jepit | FF Shuyang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang