37.Gagal Sleep call

197 44 7
                                    

Kalian tau hal apa yang membuat Ara lagi lagi terkejut?. Tidak semengejutkan itu sih, tapi cukup bikin dia keringat dingin pagi-pagi.

Ini berhubungan dengan pengunduran diri Minghao untuk perwakilan olimpiade.

Harusnya perwakilan itu Minggu depan di berangkatkan, tapi tiba tiba saja Minghao tidak ikut, dan satu perwakilan lagi kabarnya mendapat perawatan intensif karena kecelakaan. Musibah gak ada yang tau.

Tapi yang bikin Ara kaget tuh kenapa dia yang dipilih buat pengganti, dan kenapa harus bersama Bumi?. Kalau di sebut sebuah kebetulan, ini kebetulan yang sangat tidak masuk akal. tapi namanya alur hidup gak ada yang tau.

"Nggak mau ke kantin, Ra?"

"Aku di tunggu kak Shuyang di taman" Lalu Bumi mengangguk, ia memang selalu kalah.

"Hati hati" kata Bumi sebelum dirinya pergi menuju kantin.

🌻🌻🌻


"Mau pulang bareng aku apa mereka?" Tanya Shuyang pada Ara yang ada di sebelahnya.

Mereka lagi jalan ke parkiran.

"Kan arah rumah kita beda, ya sama kamu. Keberatan kamu?" Shuyang menggeleng cepat.

"Iya keberatan" lain di mulut lain di hati lain juga di tindakan. Ngomong nya iya, hatinya enggak, sedangkan tindakan nya seakan mendukung Hati.

Shuyang merangkul Ara dan tersenyum manis.
Kadang Ara suka minder saking manisnya itu senyum.

"Dih, mulut mu tidak sinkron"

"Iya nih susah di ajak kompromi, kayak kamu"

"Kok aku?, Emang kompromi apa??"

"Kompromi hati"

Mulanya hening, sampai-

"Yeuu bucin" -Mingrui datang dan merangkul Zeela.

"Udah taken, jauh jauh" lalu Zeela menjauh dengan raut jijik pada Mingrui.

"Hadeuh.. bocil bocil, masih kecil juga-- Eh apaan dah itu rame rame?"

"Coba tanya Rui" Kata Dianjia.

"Ada apaan sih rame rame?" Mingrui lalu menghentikan segerombolan ciwi ciwi yang mau ikut liat.

"Katanya sih Minghao berantem lagi, setelah sekian lama" lalu ciwi ciwi itu pergi.

Mereka sempat diam, ini pasti sama Leon.

"Samperin kagak?"

"Entar kita yang kena, apalagi ada Shuyang, keseret BK juga nanti kalo ketauan, mau lo?"

"Kagak elah DJ, kita kan bawa ciwi ciwi, kagak mungkin guru ngira Shuyang ikutan ribut"

"Yowes karepmu" ( ya udah terserah mu)

Awalnya sih udah yakin 100% kalo Minghao ribut sama Leon, tapi waktu lihat. Loh kok sama Theo?.

"Bumi??"

"Anjir Theo??"

"Masalah apa lagi sih mereka, kagak ada beres nya pisan" -Mingrui

"Hooh lier aing mah"-Ara

"Gue orang jawa, kagak paham" -Shuyang

"Laporin satpam aja, kasian yang nonton kagak balik balik" Usul Zeyu.

"Gih, Sono Zey" -Kayla

"Gue?"

"Kan yang usul elo"

"Ya elah"

Sandal Jepit | FF Shuyang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang